ANALISA PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KUALITAS INFORMASI, DAN TAMPILAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI PEMASARAN DI MEDIA SOSIAL (STUDI PADA PENGGUNA MEDIA SOSIAL DI SHAPEHARVE)

Maria Carolina Pudjihardjo(1*), Helen Wijaya(2), Markus Remiasa(3),


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Perkembangan teknologi berupa internet telah memungkinkan terjadinya transaksi jual-beli secara online. Tujuan dari penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi, dan tampilan produk terhadap keputusan pembelian makanan di Shapeharve melalui pemasaran di media sosial. Keputusan pembelian secara online  dalam penelitian ini dilihat dari hasil pengaruh dimensi kepercayaan, kemudahan, kualitas informasi, dan tampilan produk yang dihitung menggunakan program SPSS. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan hasilnya yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian makanan di Shapeharve melalui pemasaran di media sosial adalah tampilan produk.

Keywords


Pengaruh, Kepercayaan, Kemudahan, Kualitas Informasi, Tampilan Produk, Keputusan Pembelian, Shapeharve, Media Sosial.

Full Text:

PDF

References


Kertajaya, H. (2013). On brand. Bandung: PT Mizan Pustaka.

Gefen, D. (2002). Customer loyalty in E-commerce. Journal of the association for information systems, Volume 3.

Kotler, P. (2002). Marketing management, millenium edition north western University New Jersey. Prentice Hall Inc.

Huddleston, R. (1985). Introduction to the grammar of English. Cambridge: Cambridge University Press.

Chin, W.W., and Todd, P.A. (1995). On the use, usefulness, and ease of use of structural equation modeling in MIS research: a note of caution. MIS Quarterly, 19. 237-246.

Adityo, B. (2011). Analisis pengaruh kepercayaan, kemudahan, dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian secara online di situs kaskus. Unpublished undergraduated Universitas Diponegoro Semarang.

Davis, F.D. (1989). Perceived usefulness, perceived ease of use and user acceptance of information technology. MIS Quarterly, 13(3): 319-339.

Amijaya, G.R. (2010). “Pengaruh persepsi teknologi informasi, kemudahan, resiko dan fitur layanan terhadap minat ulang nasabah bank dalam menggunakan internet banking”, Universitas Diponegoro, Semarang, Skripsi.

Aimsyah, Z. (2003). Manajemen sistem informasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.

Andrews, L., Pentecost, R. (2009). Fashion retailing and the bottom line: the effect of generational cohort, gender, fashion fanship, attitudes and impulse buying on fashion expenditure. Journal of Retailing and Consumer Service, Pp. 43-52.

Tustin, D. (2011). The prevalence of impulsive, compulsive and innovative shopping behaviour in the economic retail hub of south africa: A Marketing Segmentation Approach. African Journal Of Business Management Vol. 5, No. 14, pp:5424-5434.

Pratomo, S. (2012). Sistem pendukung keputusan dengan metode simpel additive wheighting.

Kotler, P. (2005). Manajamen pemasaran, Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks. Kelompok Gramedia.

Kabani, S. H. (2010). The zen of social media marketing: an easier way to bulid credibility, generate buzz, and increase revenue. United State of America: BenBella Books, Inc.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta

Kuncoro, M. (2003). Metode riset untuk bisnis dan ekonomi. Jakarta : Erlangga.

Ghozali, I., (2005). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro


Refbacks

  • There are currently no refbacks.