APLIKASI DIMENSI EXPERIENCE ECONOMY (EDUCATION, ESTHETICS, ENTERTAINMENT, ESCAPISM) DALAM INDUSTRI RESTORAN : STUDI KASUS PADA RESTORAN COMEDY KOPI SURABAYA
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini dilakukan di restoran Comedy Kopi Surabaya Town Square yaitu, sebuah restoran dengan konsep komedi di Surabaya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aplikasi dimensi experience economy (education, esthetics, entertainment, escapism) dalam industri restoran secara detail, dan untuk mengetahui bagaimana perbedaan / gap yang ada antara persepsi penyedia jasa dan persepsi konsumen. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif konklusif. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi dimensi experience economy sudah cukup detail, namun ada perbedaan / gap antara persepsi penyedia jasa dan persepsi konsumen dalam melihat aplikasi dari dimensi experience economy di Comedy Kopi Surabaya Town Square.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anoraga, P. (2000). Manajemen Bisnis. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Bitner, M.J. (1992). Servicescapes: The Impact of Physical Surroundings on Customers and
Employees. Journal of Marketing, 56, 57–71.
Boorstin, D. (1964). The Image: A Guide to Pseudo-Events in America. New York: Harper.
boring". Retail Merchandiser.
Cohen, E. (1979). A Phenomenology of Tourist Experiences. Sociology, 13, 179–201. Crick-Furman, D. & Prentice, R. (2000). Modeling Tourists Multiple Values. Annals of
Tourism Research. 27 (1), 69–92.
Ferdinand, A. (2002). Structural equation modelling dalam penelitian manajemen. Semarang:
Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Finkelstein, J. (1989). A Sociology of Modern Manners, 200.
Forlizzi, J. (2004). A study of how products contribute to the emotional aspects of human experience. In Emotion and Experience, Proceedings of the Design & Emotion Conference in Turkey.
Gross, E. (1961). A Functional Approach to Leisure Analysis. Social Problems, 9, 2–8. Hermawan. A. (2009). Penelitian bisnis-paradigma kuantitatif. Jakarta: PT. Grasindo.
Husein, U. (2002). Metode riset bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kuncoro, M. (2007). Metode kuantitatif: Teori & aplikasi untuk bisnis & ekonomi (3rd ed.).
Yogyakarta: UPP – AMP YKPN.
MacCannell, D. (1973). Staged Authenticity: Arrangements of Social Space in Tourist
Settings. American Journal of Sociology, 79 (3), 589–603.
Madrigal, R. & Kahle, L. (1994). Predicting Vacation Activity Preferences on the Basis of
Value System Segmentation. Journal of Travel Research, 13 (3), 22–28.
Pine, B.J.II. & Gilmore, J.H. (1999). The Experience Economy: Work is Theatre & Every
Business a Stage. Boston, MA: Harvard Business School Press.
Pine, B.J.II. & Gilmore, J.H. (2002a). The Experience IS the Marketing. eDoc: Brown Herron
Publishing.
Pine, B.J.II. & Gilmore, J.H. (2002b). Differentiating Hospitality Operations Via Experiences:
Why Selling Services is Not Enough. Cornell Hotel and Restaurant Administration
Quarterly, 43 (3), 87–96.
Prentice, R.C. (2004). Tourist Motivation and Typologies. In A Companion to Tourism.
Oxford: Pergamon, 261–79.
Prentice, R.C.,Witt, S.F. & Hamer, C. (1998). Tourism as Experience: The Case of Heritage
Parks. Annals of Tourism Research, 25 (1), 1–24.
Rangkuti, F. (2002). The power of brands teknik mengelola brand equity dan strategi
pengembangan merek + analisis kasus dengan SPSS. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Richards, G. (2001). The Experience Industry and the Creation of Attractions. In Cultural
Attractions and European Tourism. UK: CABI Publishing, 55–69.
Santoso, S. (2004). Buku latihan SPSS statistik parametrik. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Sarwono, J. (2012). Metode riset skripsi pendekatan kuantitatif menggunakan prosedur SPSS.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Schmitt, B.H. (1999), Experiential Marketing, New York: The Free Press
Simamora, B. (2002). Panduan riset perilaku konsumen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Simamora, B. (2004). Riset pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Stamboulis, Y. & Skayannis, P. (2003). Innovation Strategies and Technology for
Experience-Based Tourism. Tourism Management, 24, 35–43.
Sugiyono. (2003). Statistika Intuk Penelitian (5th ed.). Bandung: CV. Alfabeta
Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.
Sutisna. (2001). Strategi Menaklukan Pasar melalui Riset Ekuitas & Perilaku Merek. Jakarta:
PT.gramedia Pustaka Utama, 32.
Sutisna. (2003). Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Umar, H. (2003). Metode riset perilaku organisasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Refbacks
- There are currently no refbacks.