PERILAKU MAKAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA ADAPTASI KEBIASAAN BARU

Gabriella Meliza Tania Meliza Tania(1*), Sienny Thio(2),


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak:         Pentingnya menjaga perilaku makan yang sehat agar imunitas tubuh menjadi lebih kuat mendorong peneliti untuk mengidentifikasikan bagaimana perilaku makan (jenis makanan, frekuensi makan dan porsi makan) masyarakat Indonesia selama adaptasi kebiasaan baru serta melihat apakah terdapat perbedaan perilaku makan yang signifikan dilihat dari perbedaan usia (remaja, dewasa dan lanjut usia). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif komparatif dengan menggunakan ANOVA satu arah sebagai teknik analisa komparatif. Penyebaran kuesioner yang dilakukan secara online dan mendapatkan responden sebanyak 306 orang dari 3 kelompok usia di atas. Hasil penelitian menunjukkan perilaku makan responden yang telah memenuhi pedoman gizi yang diberikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dimana makanan yang konsumsi telah memenuhi keanekaragaman makanan, frekuensi makan serta porsi makan yang memenuhi rekomendasi dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Selain itu, hasil analisi data menggunakan ANOVA satu arah (Sig. 0.264) menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada perilaku makan responden remaja, dewasa dan lansia.

Kata kunci: COVID-19, adaptasi kebiasaan baru, perilaku makan, jenis makanan, frekuensi makan, porsi makan, remaja, dewasa, lansia

 

Abstract:        Knowing that healthy eating behavior is important to strengthen the body immunity led this research to identify how is Indonesian eating behavior (type of food, frequency of eating and portion of the meal) during the new normal and is there any significant difference in eating behavior seen from age differences (adolescents, adults and elderly people). Research method used in this research is a quantitative comparative approach with one-way ANOVA as the comparative analysis technique. The questionnaire was distributed via online and collected 306 respondents from the 3 age groups mentioned above. The results of the research showed that the eating behavior of the respondents has fulfill the nutrition guide given by the Minister of Health of the Republic of Indonesia, where the eating behavior met the variety of food frequency of eating and portion of the meal recommended. The result from one-way ANOVA test (Sig. 0.264) showed that there is no significant difference in eating behavior between adolescents, adults and elderly people.

Keywords: COVID-19, new normal, eating behavior, type of food, frequency of eating, portion of the meal, adolescent, adult, elderly


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.