Efektivitas Iklan Shopee Indonesia dalam Akun Instagram @shopee_id Pada Masyarakat Indonesia

Vania Muljadi(1*), Gatut Priyowidodo(2), Felicia Goenawan(3),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Shopee merupakan e-commerce teratas di Indonesia pada tahun 2021 serta menjadi nomor 1 di pasar Indonesia selama periode 2021. Shopee memiliki media sosial yang aktif digunakan yaitu Instagram untuk mepromosikan iklannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas iklan di Instagram Shopee Indonesia. Media sosial Instagram menjadi salah satu alat komunikasi pemasaran yang berguna untuk menyampaikan informasi produk dan menjangkau customer dengan cakupan yang lebih luas. Dalam penelitian ini, efektivitas iklan diukur dengan menggunakan metode Customer Response Index (CRI). Metode CRI mengukur respon mulai dari tahapan awareness, comprehend, interest, intention, hingga action. Peneliti menggambarkan efektivitas dalam teori Hierarchy of Effects yang didukung juga dengan teori komunikasi pemasaran serta teori mengenai iklan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik yang digunakan adalah non-probability sampling dan purposive sampling dengan menyebarkan survei online dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini bahwa iklan instagram Shopee Indonesia masih belum efektif dengan hasil akhir perkalian CRI sebesar 49%.


Keywords


Efektivitas iklan, komunikasi pemasaran, Instagram, Shopee Indonesia, Customer Response Index

Full Text:

PDF

References


Best, Roger J. (2012). Market-based management: Strategies for growing customer value and profitability 6th Ed. New Jersey: Prentice Hall.

Brogan, C. (2010). Social media 101: Tactics and tips to develop your business online. New Jersey: John Wiley& Sons.

Dubovik, O. (2013). Instagram as instrument of marketing. Retrieved February 4, 2022, from: http://mk.nmu.org.ua/en/npd/majesty2013/majesty 2013.pdf.

Durianto, Sugiarto, Widjaja, &Supratikno. (2003). Inovasi pasar dengan iklan yang efektif. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Effendy, O. U. (2002). Ilmu Komunikasi: Teori dan praktek. In O. U. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kennedy, John E., & R. Dermawan Soemanagara. (2009). Marketing Communication, taktik & strategy. Jakarta: PT. Buana Ilmu Populer, Kelompok Gramedia.

Kotler, P. (2003). Marketing management.New Jersey: Prentice Hall Inc.

Kotler, P.,&Keller, K. L. (2006). Marketing management, 12" Edition. Pearson International

Edition. New Jersey: PrenticeHall.

Margaretha, F. (2017). Analisis hubungan antara motif dengan tingkat kepuasan pengguna aplikasi Shopee sebagai media berbelanja online pada Shopeeholics di kota Samarinda. Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman, 5(4).

Priyowidodo, G., Wijayanti, C. A., & Vidyarini, T. N. (2021). Digital-Based Media Organization Communication Strategy: An Ethnomethodology Study. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 25(1), 1. https://doi.org/10.31445/jskm.2021.3272

Tuckwell, Keith.(2008). Integrated marketing communications : Strategic planning perspectives. Canada:Pearson.

Wells, Burnett, &Moriarty. (2000). Advertising practice and principles 5th ed. New Jersey: Prentice Hall.

Wigstrom, & Wigmo. (2010). Social media marketing : Antecedents dan consequences. Strategic Agility : Thrive in Turbulent Enviroment, 1-16


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI