Penerimaan Citra Windah Basudara oleh Penonton Pada Konten Charity di Youtube
(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author
Abstract
Windah Basudara merupakan channel Youtube gaming yang dibuat oleh seorang pria yaitu Brando Franco Windah. Brando memulai channel nya di akhir Desember 2018 dan mulai aktif pada tahun 2019. Windah Basudara dalam perjalanannya sudah meraih banyak penghargaan, salah satunya adalah “Content Creator Gaming Terfavorit 2021” yang diadakan oleh GlobalTV. Windah Basudara tidak membuka donasi selama melakukan live streaming YouTube selain di konten charity. Windah Basudara sudah mengadakan 13 kali live streaming tentang konten charity dan mengumpulkan ratusan hingga milyaran rupiah untuk disumbangkan kepada orang yang membutuhkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penonton yang memiliki pengalaman berbeda dalam memaknai citra Windah Basudara pada konten charity, yang akan diteliti menggunakan metode analisis resepsi. Informan dalam penelitian ini adalah penonton konten charity Windah Basudara yang memiliki latar belakang dan umur yang berbeda. Hasil dalam penelitian ini, terdapat penerimaan dominant dan negotiated atas citra yang ditampilkan Windah Basudara pada konten charity. Penerimaan dominant dikarenakan tidak ada gap antara preferred reading komunikator dan penonton. Citra Windah Basudara adalah orang yang membedakan cara pembawaan diri pada konten charity dan diluar charity yang dinilai baik, jujur, dan bertanggung jawab. Akan tetapi, terdapat penerimaan negotiated dikarenakan terdapat sedikit gap antara preferred reading komunikator dan penonton yang dimana citra Windah Basudara di konten charity tidak memuaskan karena kehilangan ciri khasnya diluar konten charity yang lebih dulu diproduksi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A. Shimp, T. (2003). Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Erlangga.
Aji, I. S. (2014). Pengaruh Bermain Video Game Tipe First Person Shooter Terhadap Waktu Reaksi Yang Diukur Dengan Ruler Drop Test. Universitas Diponegoro.
Ardianto, E. & S. S. (2007). Dasar-dasar Public Relations. Remaja Rosdakarya.
Barker, C. (2013). Cultural Studies Teori & Praktik. Kreasi Wacana.
Choi, S. M. & Rifon, N. J. (2007). Who is the celebrity in advertising? Understanding dimension
of Celebrity Images. The Journal of Popular Culture.
Hadi, I. P. (2008). Penelitian Khalayak Dalam Perspektif Reception Analysis. Jurnal Ilmiah
SCRIPTURA, 2.
Hall, S. (1986). Encoding/Decoding (Stuart Hal). Hutchinhon & Co.
Huda, M. (2013). Pengelolaan Wakaf dalam Perspektif Fundraising. Kementerian Agama RI. Iskandar. (2019). Ini 10 YouTuber Baru Terpopuler di Indonesia. Liputan6.Com.
https://www.liputan6.com/tekno/read/4129756/ini-10-youtuber-baru-terpopuler-di-indonesia Jefkins, F. (2003). Public Relation. Erlangga.
Jefkins, F. & P. B. & J. E. (2007). Public Relations. Taylor & Francis.
Jensen, Klaus Bruhn & Jankowski, B. W. (1993). A handbook of Qualitative Methodologies for
Mass Communication Research. Routledge Taylor and Francis Group.
Nasrullah, R. (2016). Teori dan Riset Media Siber. Prenadamedia Group.
Rayner, P., Peter, W., & Stephen, K. (2004). Media studies : the essential resource. In Media
studies.
Ruslan, R. (2007). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi. PT.
Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI