Citra Perusahaan The Body Shop Sebagai Perusahaan Kosmetik Eco-Friendly

Grace Agatha Hartanto(1*), Ido Prijana Hadi(2), Astri Yogatamaa(3),


(1) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui citra perusahaan The Body Shop sebagai perusahaan kosmetik eco-friendly. Citra perusahaan bukan hanya citra atas produk dan pelayanan saja. Citra perusahaan (ada juga yang menyebutnya sebagai citra lembaga) adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan. Citra perusahaan ini terbentuk dan dipengaruhi oleh banyak hal. Hal-hal positif yang dapat meningkatkan citra suatu perusahaan antara lain adalah sejarah atau riwayat hidup perusahaan yang gemilang, keberhasilan-keberhasilan dibidang keuangan yang pernah diraihnya, sukses ekspor, hubungan industri yang baik, reputasi sebagai pencipta lapangan kerja dalam jumlah yang besar, kesediaan turut memikul tanggung jawab sosial, komitmen mengadakan riset, dan sebagainya. Menurut M.F Vos (2006), sebuah citra dapat terbentuk melalui pengalaman langsung maupun tidak langsung yang menggunakan 5 elemen sebagai alat ukur yaitu primary impression, familiarity, perception, position dan preferences. Hal ini terjadi dalam penelitian ini, diperoleh hasil bahwa pada setiap elemen, jawaban dominan responden adalah setuju yang berarti mereka mengetahui dan menyetujui bahwa The Body Shop dipandang sebagai perusahaan kosmetik eco-friendly ang baik, atau juga dapat diartikan sebagai The Body Shop memiliki citra yang baik sebagai perusahaan kosmetik eco-friendly di mata perempuan Indonesia yang berusia 20 tahun keatas.


Keywords


Citra, The Body Shop, Eco-Friendly.

Full Text:

PDF

References


Afdhal, Muhammad.,2016, “Proses Kegiatan Penghimpunan dan Pendistribusian Wakaf Tunai di

Baitul Mall Hidayatullah Surabaya”, Jurnal Ekonomi Syariah dan Terapan, Vol. 3, No. 6 (Juni 2016)

Ardianto, Elvinaro. 2011.Metodologi Penelitian Untuk Public Relations Kuantitatif Dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa rekatama media.

Barr, Juliana et al. Clinical Practice Guidelines for the Management of Pain, Agitation, and Delirium In Adult Patients In the Intensive Care Unit. 2013; 41(1).

Briñol, P. & Petty, R. 2012. The History of Attitudes and Persuasion Research. Dalam A. Kruglanski, & W. Stroebe, Handbook of the History of Social Psychology. New York: Psychology Press

Hurlock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Gramedia.

Hurlock, E. B. (2003). Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Johnson, Eric J. & Russo J. Edward. 1984. “Product Familiarity and Learning New Information”.

Journal of Consumer Research (Pre-1986), Abi Infrom Global(pg. 542). dalam Hartanto dan Haryanto, 2012. Pengaruh Display, Kepercayaan Merek, Keakraban Merek, Persepsi Harga Terhadap Intensi Pembelian Dan Pembelian Tak Terencana.

Moeliono, 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Vos, M.F. (1992). The Corporate Image Concept: A Strategic Approach , Den Haag: CIP

Gegevens Koninklijke Bibliotheek.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI