Citra YG Entertainment Pasca Skandal Burning Sun di Soompi dan Allkpop

Stacia Meiti Airell Wiyogo(1*), Jandy Edipson Luik(2), Astri Yogatama(3),


(1) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penggambaran citra YG Entertainment pada media Soompi dan Allkpop. YG Entertainment merupakan Big 3 Most Powerful Agency of Kpop dari Korea Selatan yang terlibat skandal entertainment terbesar sepanjang sejarah Korea Selatan yaitu skandal Burning sun. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori citra dan elemen citra korporat dari Marita Vos dan Henny Schoemaker tahun 2006, yakni primary impression, familiarity, perception, preference dan position sebagai indikator. Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Peneliti menganalisis citra YG Entertainment pada 57 berita di media Allkpop dan 69 berita di media Soompi. Hasil penelitian menunjukan kedua media banyak menggambarkan elemen familiarity pada citra YG Entertainment, yang mengartikan bahwa kedua media sadar dan mengenali perusahaan YG Entertainment. Sub-indikator yang menonjol pada elemen ini ialah pengenalan akan orang-orang yang terlibat dalam organisasi baik pada media Soompi maupun media Allkpop. Citra YG Entertainment yang digambarkan pada media Soompi dan Allkpop tidak begitu menggambarkan skandal Burning Sun, kedua media menggambarkan YG Entertainment yakni memposisikan perusahaan sebagai pemimpin yang membawa orang-orang dalam organisasi dalam setiap kegiatan perusahaan.


Keywords


Citra, YG Entertainment, Soompi, Allkpop

Full Text:

PDF

References


Barus, S. W. (2010). Jurnalistik Petunjuk Teknis Menulis Berita. Jakarta: Erlangga.

Craig, R. (2005). Online Journalism; Reporting, Writing and Editing for New Media, Thomson

Wadsworth: USA.

Dyer, R. (1986). Heavenly Bodies: Film Stars and Society. New York: Psychology Press.

Eriyanto. (2011). Metode Analisis Isi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Hyun-su, Y. (2020, 1 9). After terrible year, YG hopes to turn things around in 2020. Retrieved from http://www.koreaherald.com/view.php?ud=20200109000565

John. (2020, 2 15). The Top 10 English-Based K-Pop News Sites – Best of 2020. Retrieved 7 2020, from https://seoulz.com/the-top-10-english-based-k-pop- news-sites-best-of-2020/.

Kriyantono, R. (2009). Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: KencanaKriyantono, R. (2014). Teori public relations prerspektif barat & lokal: aplikasi penelitian dan praktik. Jakarta: Kencana.

Kriyantono, R. (2015). Public Relations, Issue & Crisis Management: Pendekatan Critical Public Relations, Etnografi Kritis dan Kualitatif. Jakarta: Kencana.

Munandar, A. (2014, May). Media Massa mempengaruhi opini publik. Retrieved June, 2020, from http://www.umm.ac.id/en/opini/media-massa- mempengaruhi-opini- publik.htm

Safitri, C. (2020, 6 27). https://www.suara.com/yoursay/2020/07/27/144347/dicap- agensi- kriminal-5-alasan-calon-idol-ingin-debut-di-yg-entertainment. Retrieved from https://www.suara.com/yoursay/2020/07/27/144347/dicap- agensi-kriminal-5-alasan- calon-idol-ingin-debut-di-yg-entertainment

Vos, M., & Schoemaker, H. (2006). Monitoring Public Perception of Organisation. Netherlands: Stitching Reprorech.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI