Strategi Impression Management Pangeran Harry dan Meghan Markle melalui Akun Instagram @sussexroyal

Anjanette Michelle Putri Setiawan(1*), Desi Yoanita(2), Astri Yogatama(3),


(1) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Impression management adalah usaha yang dilakukan oleh individu untuk menciptakan dan mempertahankan kesan yang ia inginkan dari orang lain mengenai dirinya. Aktivitas impression management dilakukan oleh berbagai public figure dari bermacam-macam profesi untuk membangun kesan yang positif di mata publik. Salah satu contohnya adalah pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Duke dan Duchess of Sussex. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui strategi impression management yang dilakukan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle melalui akun Instagram @sussexroyal dari 2 April 2019 hingga 31 Maret 2020. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif deskriptif. Peneliti melakukan koding terhadap pesan verbal yang ada dalam caption, foto, dan video dari 107 post yang diunggah di akun Instagram @sussexroyal. Adapun strategi impression management yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi impression management milik Jones dan Pittman (1982) yang meliputi: ingratiation, intimidation, self-promotion, exemplification, dan supplication. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi impression management yang paling sering digunakan oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle adalah ingratiation, dimana mereka ingin mendapatkan kesan disukai oleh orang lain. Strategi ini secara dominan ditunjukkan melalui sub-indikator menyatakan simpati kepada pihak lain, baik dalam bentuk ucapan selamat, belasungkawa, ataupun melalui tindakan bersimpati lainnya.


Keywords


Strategi Impression Management, Instagram, Analisis Isi Kuantitatif, Pangeran Harry dan Meghan Markle

Full Text:

PDF

References


Ardianto, E. (2010). Metodologi penelitian untuk public relations kualitatif dan kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Bolino, M. C. & Turnley, W. H. (1999). Measuring impression management in Organizations: A scale development based on the Jones and Pittman Taxonomy. Organizational Research Method, 2(2), 187-206. Retrieved June 15, 2019, from https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/109442819922005

Bozeman, D.P., & Kacmar, K. M. (1997). A Cybernetic Model of Impression Management Processes in Organizations. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 69(1), 9-30.

Budiono, L.S. (2020). Citra Keluarga Kerajaan Inggris Pasca Krisis ‘Megxit’ dalam Pemberitaan di Media Online BBC.co.uk dan TheGuardian.com. (Unpublished undergraduate thesis). Universitas Kristen Petra, Surabaya, Indonesia.

DuBrin, A.J. (2011). Impression Management in the Workplace. New York: Routledge.

Eriyanto. (2011). Analisis isi: Pengantar metodologi untuk penelitian ilmu komunikasi dan ilmu-

ilmu sosial lainnya. Jakarta: Kencana

Giacalone, R.A., & Rosenfeld, P. (2013). Impression Management in the Organization. London:

Taylor & Francis Group.

Goffman, E. (1959). The presentation of self in everyday life. United States: Anchor Books Gosling, S. D., Gaddis, S., & Vazire, S. (2007). Less than zero: Impressions of others based on

facebook profiles. PsycEXTRA Dataset. doi:10.1037/e633982013-216

Islam, U.N. (2018). Impression Management Pejabat Publik Dalam Media Sosial Analisis Isi Kualitatif Deskriptif Pengelolaan Kesan Walikota Bandung Ridwan Kamil Melalui Unggahan Foto dan Video dalam Akun Instagram @ridwankamil. (Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah, 2018). Retrieved from

http://eprints.ums.ac.id/61835/2/NASKAH%20PUBLIKASI-240.pdf

Jones, E. E. & Pittman, T. S. (1982). Toward a general theory of strategic selfpresentation. In J. Suls (Ed.), Psychological perspectives on the self (Vol. 1, pp. 231-262). Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum Associates. Retrieved June 15, 2019, from

http://web.mit.edu/curhan/www/docs/Articles/15341_Readings/Rqd_rdngs_

due_at_first_class/Jones%20&%20Pittman%201982.pdf

Krippendorf, K. (1993). Analisis isi: Pengantar teori dan metodologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Presada.

Kriyantono, R. (2014). Teori Public Relations Perspektif Barat & Lokal: Aplikasi Penelitian dan

Praktik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Mulyana, D. (2014). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Murwani, E. (2018). The Impression Management Strategy of the Candidates of Governor-Vice

Governor of DKI Jakarta on Social Media. Retrieved from http://www.jurnal-

iski.or.id/index.php/jkiski/article/view/219/pdf

Scobie, O., & Durand, C. (2020). Finding freedom: Harry and Meghan and the making of a

modern royal family. New York: Dey Street Books.

Seehafer, D. M. (2017). #Nofiler: Exploration of instagram and individuals’s conception of self.

(Thesis). North Dakota State University. Retrieved June 15, 2019, from https://library.ndsu.edu/ir/bitstream/handle/10365/28395/%23NOFILTER% 20Exploration%20of%20Instagram%20and%20Individuals%E2%80%99% 20Conception%20of%20Self.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Silalahi, U. (2010). Metode penelitian sosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Suggitt, C. (2019, April 3). Prince Harry and Meghan Markle’s Instagram account breaks record within six hours of launching. Retrieved from

https://www.guinnessworldrecords.com/news/book/2019/4/prince-harry-and-meghan-

markles-instagram-account-breaks-record-within-six-hours-567631 Yulianita, N. (2007). Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: P2U LPPM UNISBA.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI