Sikap Followers terhadap Content Marketing di Instagram @Secondatebeauty

Leoni Leoni(1*), Judy Djoko Wahjono Tjahjo(2), Felicia Goenawan(3),


(1) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Content marketing dinyatakan sebagai seni dalam berkomunikasi dengan publik tanpa menjual apapun secara langsung (konten bermerek merupakan bagian dari cakupan konten pemasaran). Content marketing menggunakan format media seperti teks, video, foto, presentasi, e-book, dan infografis untuk menceritakan merek atau kisah pemasaran. SECONDATE merupakan brand kosmetik baru yang didirikan pada tahun 2020 dan didirikan oleh Gitta Amelia seorang entrepreneur dan Titan Tyra seorang beauty influencer yang berasal dari Indonesia. Brand kosmetik ini menggunakan beberapa media promosi dan salah satunya yaitu Instagram dengan username @Secondatebeauty. Pada penelitianini,peneliti menganalisis contentmarketingprodukMilkyGel Lip Tint di Instagram @Secondatebeauty. Sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap terbentuk melalui sebuah proses komunikasi dari komunikator ke komunikan atau penyampaian umpan balik dari komunikan kepada komunikator.Sikaprespondendalampenelitianini dilihatdaritigakomponensikapyaitu kognitif (pengetahuan), afektif (perasaan suka atau tidak suka), dan konatif (kecenderungan seseorang berperilaku). Sedangkan content marketing diteliti menggunakan Indikator content marketing yaitu educates, informs, entertains, dan creates trustworthiness. Penelitian ini menghasilkan sikap responden terhadap content marketing di Instagram @Secondatebeauty pada ketiga tahapan yaitu kognitif, afektif, dan konatif adalah positif.


Keywords


Sikap, Content Marketing, Secondate

Full Text:

PDF

References


Effendy, O. U. (2003). Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Gamble, S. (2016). Visual content marketing leveraging infographics, video, and interactive media to attract

and engage customers. Canada: Willey.

Gunelius, S. (2011). 30-minute social media marketing. United States: McGraw-Hill Companies.

Gunelius, S. (2011). Content marketing for dummies. Unites States: Wiley.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen pemasaran (13 ed.). Jakarta: Erlangga.

Kriyantono, R. (2008). Riset komunikasi : disertai contoh praktis riset media, public relations, advertising, komunikasi organisasi, komunikasi pemasaran. Jakarta: Kencana.

Maczuga, & et.al. (2014). Content marketing handbook: simple ways to innovate your marketing approach. Warsaw: CMEX.

Mathey, A. (2015). Content Marketing 101 : creative content marketing for canadian artist and cultural organizations. White Paper, 1-39.

McPheat, S. (2011). Content marketing. United Kingdom: The Internet Marketing Academy.

McPheat, S. (2011). Developing internet marketing strategy. United States of America: Ventus Publishing.

Secondate Beauty . (2020). Diambil kembali dari secondatebeauty .com: https://secondatebeauty.com/pages/about

Soehoet, H. (2003). Media komunikasi. Jakarta: IISIP.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Umar, H. (2001). Metode penelitian dan aplikasi dalam pemasaran. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI