Penerimaan Sobat Swameka Terhadap Program Radio OMA (Obrolan Malam) Milik Radio Swara Menara Kasih (101.1 FM) Nabire, Papua

Inge Averina(1*), Ido Prijana Hadi(2), Daniel Budiana(3),


(1) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Radio Swameka memiliki program favorit pendengarnya yaitu program OMA. Program OMA mengangkat materi yang diangkat dari masalah kehidupan yang sering terjadi pada manusia dengan tujuan menjawab kebutuhan pedengar. Penerimaan mengenai program OMA tentu berbeda-beda berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang informan miliki. Penerimaan program OMA yang dibahas dalam penelitian ini mencakup beberapa aspek seperti materi renungan, kompetensi penyiar, lagu/musik, kompetensi narasumber dan materi sebagai rujukan kehidupan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan wawancara mendalam. Metode yang digunakan adalah analisis penerimaan. Informan dari penelitian ini adalah pendengar program OMA berusia 40-70 tahun berdasarkan persepsi dan pengalaman mereka tentang program OMA.

Dalam aspek materi renungan teradapat penerimaan dominant karena materi yang disampaikan sudah sesuai dengan kehidupan, dan negotiated karena perbedaan latar belakang agama. Kedua penerimaan tersebut ada karena dipengaruhi frame of reference yang berbeda. Aspek kompetensi penyiar memiliki penerimaan negotiated karena penyiarnya masih dilihat lebih banyak interaksi dengan narasumber daripada pendengar. Berikutnya, aspek lagu / musik memiliki penerimaan negotiated karena adanya berbeda frame of reference dan kurangnya kepuasan terhadap pemilihan lagu. Pada aspek kompetensi narasumber terdapat penerimaan dominant karena dari berbagai latar belakang narasumber yang diundang, mereka sudah sesuai dengan tema atau topik yang diangkat pada hari tersebut. Dalam aspek materi sebagai rujukan kehidupan sendiri memiliki penerimaan dominant karena materi yang disampaikan dapat dijadikan pedoman kehidupan untuk menghadapi suatu masalah. Penerimaan para informan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu field of experience dan frame of reference.


Keywords


Analisis Penerimaan, Radio Swameka, Program OMA

Full Text:

PDF

References


Baran, S.J. & Davis, D.K. (2010). Mass Communication Theory; Foundation, Ferment and Future (3rd ed). Belmont: Wadsworth/Thomson Learning.

Bungin, Burhan. (2007). Sosiologi Komunikasi Massa (2nd ed). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Effendy, O. U. (1981). Dimensi-dimensi Komunikasi. Bandung: Alumni.

---. (2003). Ilmu, Teori Dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Elvinaro Ardianto, L. K. (2004). Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Estrada, C. F. (2001). Buku Panduan Radio Komunitas. Jakarta: UNESCO Jakarta Office.

Farida, A. N. (2019). Analisis Resepsi Khalayak Program "Salah Sambung" di Gen FM Surabaya.

Gazali, E. (2002). Penyiaran Alternatif tapi Mutlak; Sebuah Acuan Tentang Penyiaran Publik dan Komunitas. Jakarta: Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, UI.

Hadi, Ido Prijana. (2009). Penelitian Khalayak Dalam Perspektif Reception Analysis. Jurnal Ilmiah SCRIPTURA Vol 3 no 1, 1-7.

Masduki. (2001). Jurnalistik Radio (Menata Profesionalisme Reporter & Penyiar). Yogyakarta: LkiS.

McQuail, D. (2011). Teori Komunikasi Massa McQuail (6th ed). Jakarta: Salemba Humanika. Morissan. (2005). Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Tangerang: Ramdina

Prakarsa.

---. (2008). Manajemen Media Penyiaran. Jakarta: Kencana Perdana Media Group. Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Raja Gafindo Persada: Jakarta.

Silalahi, U. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Wibowo, F. (2009). Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI