Peningkatan Kualitas Kampung Kota Dan Dampaknya Terhadap Masyarakat (Studi Kasus: Kampung Pelangi 200)
DOI:
https://doi.org/10.9744/acesa.v6i2.14074Keywords:
kampung kota, pembangunan berkelanjutan, kepadatan penduduk, kekumuhan, perbaikan fasilitasAbstract
Kampung kota memegang peran krusial dalam konteks pembangunan berkelanjutan, berfungsi sebagai jawaban dari masyarakat terhadap kebutuhan perumahan di lingkungan perkotaan. Namun, seringkali kampung kota dihadapkan pada berbagai tantangan yang meliputi kepadatan penduduk yang tinggi, kondisi kekumuhan, dan kekurangan fasilitas infrastruktur yang memadai. Dalam studi kasus Kampung Pelangi 200 di Bandung, karakter lingkungan kampung dianalisis bersama dengan identifikasi kekurangan fasilitas serta perumusan strategi perbaikan yang diperlukan. Melalui metode penelitian kualitatif yang melibatkan pengumpulan data langsung dan tinjauan literatur, temuan menunjukkan bahwa kampung tersebut mengalami kepadatan penduduk yang tinggi dan kekurangan fasilitas seperti akses masuk dan tempat parkir. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kampung tersebut, dengan fokus pada penyediaan dan peningkatan infrastruktur serta fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan yang lebih baik dalam merancang strategi pembangunan berkelanjutan di masa depan, dengan menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup di kampung kota sebagai bagian integral dari proses pembangunan yang berkelanjutan.References
1. Ade, W., & Iwan, K. (2019). Strategi Peningkatan Kualitas Kampung Kota Pada Program Kampung Kreatif Dan Bebas Sampah Di Kampung Dago Pojok Dan Kampung Bandung Kidul. Jurnal Plano Madani. VOLUME 8 NOMOR 1.
2. Damayanti, R. 2012. Studi Struktur Kota Dan Landmark Surabaya, Oleh Mahasiswa Semester 7 Jurusan Arsitektur Uk Petra. Laporan Penelitian. Jurusan Arsitektur, Universitas Kristen Petra.
3. Fatimah, W. M., Sarli, P. W., Soewondo, P., & Zakiyya, N. M. (2020, November). Strategic thinking to improve sanitation in Kampung Pelangi 200, Bandung City: in comparison with Kampung Jodipan-Ksatrian, Malang City. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 592, No. 1, p. 012018). IOP Publishing.
4. Hasbullah, R. A. (2021). TA: IDENTIFIKASI SENSE OF PLACE PADA PERMUKIMAN PADAT PENDUDUK (STUDI KASUS: KAMPUNG PELANGI 200, KELURAHAN DAGO, KECAMATAN COBLONG) (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Nasional Bandung).
5. Iwan Kustiwan, & Afrizal Ramadhan. 2019. “Strategi Peningkatan Kualitas Lingkungan Kampung-Kota dalam Rangka Pembangunan Kota yang Inklusif dan Berkelanjutan: Pembelajaran dari Kasus Kota Bandung.” Journal of Regional and Rural Development Planning Februari 2019, 3 (1): 64-84.
6. Kustiwan, I. 2014. “Keberlanjutan Kampung Kota Dalam Strategi Regenerasi Perkotaan Studi Kasus: Kawasan Pusat Kota Bandung.” Bandung: Laporan Akhir Penelitian (Riset) Inovasi ITB, Program Studi Perencanaan dek Wilayah dan Kota, SAPPK-ITB
7. Nugroho, A. C. (2009). Kampung Kota Sebagai Sebuah Titik Tolak Dalam Membentuk Urbanitas Dan Ruang Kota Berkelanjutan, Jurnal Rekayasa, 13 (13), 209-2018
8. Setiawan, B. 2010. Naskah Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Dalam Ilmu Perencanaan Kota Universitas Gadjah Mada “Kampung Kota dan Kota Kampung: Tantangan Perencanaan Kota di Indonesia”. Universitas Gadjah Mada.
9. Setiawan, B., & Haryadi. (2002). Penyusunan Indikator-Indikator Kota Di Indonesia. Jurnal Manusia dan Lingkungan. 9 (3), 115-125.
10. Sujarto, & Djoko. (1992). Perkembangan Perencanaan Tata Ruang Kota Di Indonesia, Bandung: Planologi ITB
11. Widjaja, P. (2014). Kampung-Kota Bandung. Graha Ilmu
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Aoliya Fauziyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and full publishing rights without restrictions, with the work simultaneously licensed under the terms and conditions of the Creative Commons Attribution License (CC BY) that allows for unlimited use, distribution, and content reproduction on all media as long as the original author and source are properly acknowledged and cited.