Kajian Bentuk Wind Turbine Aksial untuk Fasad Miring Bangunan Bertingkat Menengah
Abstract
Sumber daya alam yang semakin menipis menyadarkan akan pentingnya mencari alternatif lain untuk menghasilkan energi terbarukan. Kemunculan bangunan-bangunan bertingkat yang unik di Indonesia, seperti memiliki kemiringan pada fasad, memiliki potensi lebih besar untuk menghasilkan energi terbarukan melalui energi angin. Namun kemiringan yang ada membuat wind turbine vertikal sulit diterapkan dengan mengikuti kemiringan yang ada. Poros wind turbine vertikal diletakan menjadi sejajar dengan permukaan tanah guna mengikuti kemiringan fasad yang membuatnya berputar secara aksial dan radial. Penelitian ini mengkaji 6 (enam) model yang berfokus melihat pengaruh modifikasi bentuk serta rasio D:H terhadap kemampuannya mengolah angin secara aksial (Cp) dan kecepatan rotasi minimum yang dibutuhkan (TSR). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa wind turbine aksial tanpa modifikasi bentuk dengan rasio D/H 1:2 lebih baik untuk diterapkan pada fasad miring.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.