Analisis Tektonik Artikulasi Pada Pusat Kesehatan Dan Rehabilitasi Serta Kaitannya Dengan Proses Penyembuhan Berdasarkan Teori Eduard Sekler
DOI:
https://doi.org/10.9744/acesa.v5i2.13451Keywords:
Employee Engagement, Vigor, Dedication, Ab-srop¬tion, Kinerja KaryawanAbstract
Minimnya fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai menyebabkan pasien sulit bangkit dari penyakitnya. Salah satu solusi yang diberikan dalam arsitektur adalah dengan menerapkan konsep healing untuk membantu proses penyembuhan, baik dari segi elemen arsitektural, struktural, maupun tektonika. Beberapa fasilitas pelayanan kesehatan seperti pusat kesehatan dan fasilitas rehabilitasi memiliki elemen arsitektural serta tektonika yang unik untuk dikulik. Fasilitas kesehatan yang dipilih sebagai studi kasus adalah Primary Healthcare Center dan Alzheimer Day's Center - Healthcare & Rehabilitation. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mengetahui pentingnya penerapan tektonika artikulasi sebagai efek dari proses penyembuhan pada healthcare dan rehabilitation center dengan cara mengkritisi kedua studi kasus tersebut. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan analisis deskriptif eksplanatif. Hasil dari analisis ini diharapkan mampu mengupas penerapan tektonika struktur dan konstruksi yang terdapat pada kedua studi kasus tersebut, mampu memperjelas kontribusi kedua elemen tersebut terhadap proses penyembuhan, serta mampu memberi kritik dan saran demi meningkatkan nilai desain.References
1. Wade, R.L. and Harris, R.B., “A Bidding Strategy”, Journal of the Construction Division,
ASCE, Vol. 102, 1976, pp. 197-211.
2. Wirastari, V. A., & Suprihardjo, R. (2012). Pelestarian Kawasan Cagar Budaya Berbasis
Partisipasi Masyarakat (Studi Kasus: Kawasan Cagar Budaya Bubutan, Surabaya). Jurnal
teknik ITS, 1(1), C63-C67.
3. Wiedemann, S. J. (1990). Modular prefabrication versus conventional construction as a costeffective alternative for the construction of single family detached housing in the Montreal
area.
4. Coulleri A. (2021), Alzheimer's Day Center / GCA Architects. Retrieved from:
https://www.archdaily.com/968650/alzheimers-day-center-gca-architects
5. Consell de Redacció, T. A. G. (2020). Així és el Centre diürn de l’Alzheimer de Reus. TAGRevista institucional del Col· legi d’Aparelladors, Arquitectes Tècnics i Enginyers
d’Edificació de Tarragona, (87), 14-16.
Agustinanda, F. et al. / Analisis Tektonik Artikulasi… / ACESA, Vol. 1, No. 1, March 2018, 1–8
20
6. Lopez Aviles, E. M., & Mansilla, D. J. (2022). Centro Materno Infantil de categoría I-4, en el
distrito de Lurín, Lima, 2022.
7. Schwartz, C. (2016). Introducing architectural tectonics: Exploring the Intersection of Design
and Construction. Routledge.
8. Schwartz, C. (2015). Investigating the tectonic: Grounding theory in the study of precedents.
The International Journal of Architectonic, Spatial, and Environmental Design, 10(1), 1-12.
9. Sántha, E., Hvejsel, M. F., & Entwistle, J. M. K. (2022). Tectonics of human well-being:
describing architecture in terms of constructed spatial gestures and their impact. Architecture,
Structures and Construction, 1-14.
10. Schwartz, C. (2017). A Taxonomy of Architectural Tectonics. In Building Technology
Educators’ Society 2017 Conference: Poetics and Pragmatism (pp. 179-186).
11. Sekler, E. F. (1965). Structure, construction & tectonics.
12. Moreira S. (2021). Primary Healthcare Center - UBS Parque do Riacho / Saboia+Ruiz
Arquitetos. Retrieved from: https://www.archdaily.com/967997/primary-healthcare-centerubs-parque-do-riacho-saboia-plus-ruiz-arquitetos
13. Davidová, M. (2019). Breathing Walls, Envelopes and Screens for Cross-Species co-living
adaptation of built environment: The bio-climatic layers in systemic approach to architectural
performance.
14. Chen, Z. R., Wang, C. Y., Hung, P. C., & Liu, Y. T. (2010). Preliminary tectonic phenomena
of diversified architectural spatial forms in digital age.
15. Yan, C., & Yuan, P. F. (2021). Beyond Embodiment-An Existential Project of Digital
Tectonics in the Posthumanist Discourses.
16. Skerry, N. S. (2002). Transformed materials: a material research center in Milan, Italy
(Doctoral dissertation, Massachusetts Institute of Technology).
17. Şimşek, A. (2011). Tectonic expression of concrete as an architectural material (Master's
thesis, Middle East Technical University).
18. Kepes, G. (1965). The visual arts and sciences: A proposal for collaboration. Daedalus, 117-
134.
19. Prasetiyani, I., & Widiyanto, D. (2013). Strategi Menghadapi Ketahanan Pangan (Dilihat Dari
Kebutuhan Dan Ketersediaan Pangan) Penduduk Indonesia Di Masa Mendatang (Tahun
2015–2040). Jurnal Bumi Indonesia, 2(2).
20. Sumampouw, O. J. (2019). Perubahan Iklim dan kesehatan masyarakat.
Deepublish.Taalongonan, E., Lengkong, F. D., & Laloma, A. (2016). Implementasi Kebijakan
Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bitung. Jurnal
Administrasi Publik, 3(038).
21. Lidayana, V., Alhamdani, M. R., & Pebriano, V. (2013). Konsep dan Aplikasi Healing
Environment dalam Fasilitas Rumah Sakit. Jurnal Teknik Sipil, 13(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and full publishing rights without restrictions, with the work simultaneously licensed under the terms and conditions of the Creative Commons Attribution License (CC BY) that allows for unlimited use, distribution, and content reproduction on all media as long as the original author and source are properly acknowledged and cited.
