Analisis Artikulasi Tektonika Pada Fasilitas Penyembuhan bagi Anak Penyandang Disabilitas
DOI:
https://doi.org/10.9744/acesa.v5i1.13424Keywords:
tunanetra, pameran karya, ilustrasi, fashionAbstract
Disabilitas adalah kondisi dimana seseorang memiliki keterbatasan, baik secara fisik, mental, intelektual, atau sensorik. Kondisi ini dapat dialami semua kelompok usia, termasuk anak-anak. Anak-anak dengan disabilitas mengalami kesulitan dan hambatan sehari-hari. Fasilitas healing sendiri berperan penting dalam meningkatkan kondisi psikologis anak dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Perancangan fasilitas healing yang efektif memerlukan teknik tertentu hingga bangunan dapat memberikan dampak emosional bagi anak-anak tersebut. Pemahaman ini sesuai dengan tektonika menurut Eduard Sekler, yaitu struktur dan konstruksi yang membangkitkan emosi pengunjungnya. Penelitian membahas dua studi kasus yang dianalisis sesuai parameter tektonika Eduard Sekler. Penelitian dilakukan melalui kajian literatur dan data dianalisis secara kualitatif dan interpretatif. Hasil interpretasi menunjukkan adanya pengaruh yang diberikan oleh struktur dan konstruksi terhadap emosi yang muncul pada diri anak-anak di kedua bangunan. Meski begitu, struktur yang sama dapat menghasilkan emosi yang berbeda dengan metode konstruksi yang berbeda. Peneliti menyimpulkan bahwa metode konstruksi lebih berperan dalam membangkitkan emosi tertentu.
Keywords: disabilitas, healing, konstruksi, struktur, tektonika
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and full publishing rights without restrictions, with the work simultaneously licensed under the terms and conditions of the Creative Commons Attribution License (CC BY) that allows for unlimited use, distribution, and content reproduction on all media as long as the original author and source are properly acknowledged and cited.