STUDI POTENSI KORIDOR DI APARTEMEN CBD SURABAYA MENJADI RUANG SOSIAL ANAK
DOI:
https://doi.org/10.9744/acesa.v4i2.12936Keywords:
bucket elevator, chain hoist, peningkatan kapasitasAbstract
Perkembangan kognitif positif pada anak sangat penting karena dapat mengkonstruksi pola pikir dan kepribadian. Kognitif positif didukung dengan adanya sosialisasi yang terjadi dari aktivitas sosial sehingga anak mampu memahami dan mengeksplorasi ruang sekitarnya. Aktivitas sosial membutuhkan ruang yang memadai. Hal ini menjadi masalah bagi anak yang tinggal di apartemen karena keterbatasan lahan dan fasilitas yang tidak ramah anak. Koridor memiliki potensi sebagai ruang bermain anak karena jarak yang dekat dengan unit hunian. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ruang koridor di Apartemen CBD sebagai ruang sosial anak berdasarkan pemahaman kebutuhan kognitif. Melalui teknik observasi, wawancara, dan pemetaan perilaku ditemukan bahwa koridor di apartemen CBD belum memenuhi parameter ruang ramah anak; tetapi memiliki potensi di parameter pencahayaan alami, dimensi ruang, dan warna. Temuan ini bermanfaat untuk memberitahu masyarakat di Indonesia betapa pentingnya tempat bersosialisasi yang ramah anak untuk perkembangan kognitifnya.References
1. Anbari, M., & Soltanzadeh, H. (2015). Child-oriented architecture from the perspective of environmental psychology. Civil Engineering, 8.
2. Annisa, S. (2020, 28). Perkembangan kognitif anak usia dini dan cara melatihnya. SehatQ. https://www.sehatq.com/artikel/pahami-kemampuan-kognitif-anak-untuk-membantu-perkembangannya
3. Hurlock, E. B. (1994). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (5th ed., Vol. 5). Erlangga.
4. Lum, S. W. M. (2011). Re-designing the apartement high rise through a child’s perspective.
5. Masitoh, dkk. (2009). Pengertian pengembangan sosial (p. 16).
6. Migliani, A. (2020, September 17). Strategies to Improve Study Spaces at Home. ArchDaily. https://www.archdaily.com/947532/strategies-to-improve-study-spaces-at-home
7. Migliani, A. (2020, October 8). Pikler Pedagogy in Architecture: Wooden Furniture and Spatial Freedom. ArchDaily. https://www.archdaily.com/948843/pikler-pedagogy-in-architecture-wooden-furniture-and-spatial-freedom
14
8. Migliani, A. (2022, February 7). How to Light Interior Spaces for Children? Quantity, Quality, and Types of Lamps. ArchDaily. https://www.archdaily.com/932760/tips-for-lighting-interior-spaces-for-children
9. Nurfarish, M. (2021, March 31). Tahapan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Menurut Lev Vygotsky. KOMPASIANA. https://www.kompasiana.com/muhammad13853/60637284d541df2a995c18c2/tahapan-perkembangan-kognitif-anak-usia-dini-menurut-lev-vygotsky
10. Nurulhuda, D., Nirawati, M. A., & Mustaqimah, U. (2019). Desain arsitektur ramah anak pada bangunan PAUD untuk merespon perilaku anak usia dini. 2, 12.
11. Panero, J., & Zelnik, M. (1979). Human dimension & interior space. The Architectural Press.
12. Purnama, D. S., Jannah, R. R., Jazariyah, & Sabi’ati, A. (2020). Desain interior dan eksterior pendidikan anak usia dini. Pustaka Egaliter, 107.
13. Riany, M., Pahmawati, D., Rochendi, Y. M., & Zabitha, Y. (2016). Pola perilaku anak pada jalursirkulasi horisontal & vertikal di rusunawa cibeureum cimahi. 12.
14. Sari, R. M. (2020, January 13). Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Kampus Itah News. https://kampusitahnews.iain-palangkaraya.ac.id/sosok/mahasiswa/2020/01/13/perkembangan-sosial-emosional-anak-usia-dini/
15. Setyantara, R. P., Hidayatun, M., & Damayanti, R. (2021). Studi alternatif desain tatanan koridor apartemen melalui aspek environment pada konsep human well-being. 3(1), 11.
16. Tamariska, S. R., & Ekomadyo, A. S. (2017). ‘Place-making’ ruang interaksi sosial kampung kota’: Studi kasus: koridor jalan Tubagus Ismail Bawah, Bandung. Jurnal Koridor, 8(2), 172–183. https://doi.org/10.32734/koridor.v8i2.1345
17. Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.
18. Wiranto, A. A. (2021, September 22). Mengapa Perlu Ada Koridor di Dalam Gedung? Halaman all. KOMPAS.com. https://www.kompas.com/properti/read/2021/09/22/160000821/mengapa-perlu-ada-koridor-di-dalam-gedung-
19. Wood, D., Bruner, J. S., & Ross, G. (1976). The role of tutoring in problem solving. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 17(2), 89–100. https://doi.org/10.1111/j.1469-7610.1976.tb00381.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and full publishing rights without restrictions, with the work simultaneously licensed under the terms and conditions of the Creative Commons Attribution License (CC BY) that allows for unlimited use, distribution, and content reproduction on all media as long as the original author and source are properly acknowledged and cited.