STUDI METAFORA MAKNA DAN EKSPRESI PADA MEDIA SOSIAL GENERASI Z KE DALAM RUANG ARSITEKTUR

Authors

  • Cindy Fiolita Graciela Petra Christian University
  • Rully Damayanti Petra Christian University

DOI:

https://doi.org/10.9744/acesa.v4i1.11959

Keywords:

shift kerja, beban kerja mental, subjective workload assesment technique (swat), pekerja proyek

Abstract

Generasi Z hidup dikelilingi teknologi termasuk internet. Kehidupan mereka tidak pernah lepas dari media sosial utamanya dalam bersosialisasi, bekerja, belajar dan mencari hiburan. Desainer dalam mendesain ruang untuk generasi Z, perlu mempelajari media sosial sebagai media utama kehidupan sosial mereka. Artikel ini berdasarkan penelitian studi metafora dari Broadbent untuk mentransformasikan makna dan ekspresi yang ada di media sosial menjadi ruang arsitektur. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif melalui studi literatur dan kuesioner untuk memahami makna ruang. Hasil dari penelitian ini menghasilkan ruang arsitektur media sosial yang dibagi menjadi 3 yaitu ruang arsitektur keceriaan, ruang arsitektur publik, dan ruang arsitektur interaksi, yang kesemuanya terkait dengan makna dari media sosial yang dipakai oleh generasi Z.

References

1. Antoniades, A. C. (1990). Poetics of Architecture, Theory of Design. New York: Van Nostrandt Reinhold

2. Bencsik, A., Juhász, T., & Horváth-Csikós, G. (2016). Y and Z Generations at Workplaces. Journal of Competitiveness, 6(3), 90–106. https://doi.org/10.7441/joc.2016.03.06

3. Broadbent, G., Bunt, R., & Jencks, C. (1980). Signs, symbols, and architecture. New York: John Wiley & Sons.

4. Jencks, C. (1977). The Language of Post Modern Architecture. New York: Academy Edition.

5. Kalia, G. (2013). A Research Paper on Social media: An Innovative Educational Tool. Issues and Ideas in Education, 43-50.

6. Kridarso, E. R., Penyaksi, L. J., & Handjajanti, S. (2021). IDENTIFIKASI KONSEP ARSITEKTUR METAFORA PADA BANGUNAN THE EQUALIZER DI BEKASI. 1, 8.

7. Kusumarini, Y. (2003). Ruang Sebagai Media Ekspresi Dan Apresiasi. Dimensi Interior, 1(1), 29–45. http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/int/article/view/16032

8. Namadullah Razan Ibnu Syam, dhi Widyarthara, B. joko W. U. (2020). Gedung Pertunjukan Musik Di Kota Malang Tema : Arsitektur Metafora. Jurnal PENGILON, 2(4 Juli 2020), 345–362.

9. Petrina, C. G., Kridarso, E. R., & Tundono, S. (2018). Komparasi Konsep Metafora Pada Gedung Perpustakaan Di Indonesia, Seminar Nasional Cendekiawan, 4, 193-198.

10. Prihutama, M. (2020). Kajian Konsep Arsitektur Metafora Pada Bangunan Bertingkat Tinggi. Jurnal Arsitektur ZONASI, 3(2), 220–232. https://doi.org/10.17509/jaz.v3i2.25057

11. Sapitri, H. I., Mauliani, L., & Sari, Y. (2018). Penerapan Konsep Arsitektur Metafora Pada Bangunan Pusat Mode Dan Kecantikan Anne Avantie Di Semarang. Jurnal Arsitektur Purwarupa, 3(3), 241-246.

12. Singh, A.P. and Dangmei, J. (2016). Understanding the Generation Z, the future workforce. South-Asian Journal of Multidisciplinary Studies, 3(3), pp.1-5.

13. Supratman, L. P. (2018). Penggunaan Media Sosial oleh Digital Native. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 15(1), 47–60. https://doi.org/10.24002/jik.v15i1.1243

Downloads

Published

2022-05-08