Perubahan Intensitas Penggunaan Ruang Sosial di Apartemen Selama Pandemi Covid-19 (Kasus Apartemen Bale Hinggil Surabaya)
DOI:
https://doi.org/10.9744/acesa.v3i1.11217Keywords:
Panti Jompo, Lansia, Alzheimer, Aristektur Perilaku, Karakter RuangAbstract
Pandemi Covid-19 berdampak pada semua aspek kehidupan tak terkecuali ruang sosial apartemen. Penularan yang cepat membuat ruang sosial apartemen yang sebelumnya merupakan tempat yang aman dan nyaman untuk berinteraksi dan beraktifitas mengalami perubahan menjadi ruang yang cenderung dihindari. Hal ini tentu mengakibatkan perununan intensitas penggunaan dan timbul rasa cemas saat berada di ruang sosial. Terdapat beberapa faktor lain yang menyebabkan ruang sosial saat ini umumnya dihindari seperti ventilasi udara dan asupan udara luar yang kurang baik, penggunaan ruang sosial yang terlalu ramai dan tidak dibatasi, aksesbilitas yang susah dan jauh, dan kurang ketatnya protokol kesehatan yang ada. Penelitian ini mengindentifikasi perubahan intensitas pengguna ruang sosial di apartemen sebelum dan selama pandemi Covid-19. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuatitatif korelasional. Penelitian dilakukan di ruang sosial apartemen Bale Hinggil Surabaya yaitu di area lobby, kolam renang, kantor pengelola, minimarket, dan di café Bale Hinggil. Hasil penelitian ini menunjukan terjadinya penurunan intensitas penggunaan ruang sosial dan efek psikologi (perasaan) kenyamanan penghuni terkait prosedur kesehatan di ruang sosial apartemen.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Advances in Civil Engineering and Sustainable Architecture
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and full publishing rights without restrictions, with the work simultaneously licensed under the terms and conditions of the Creative Commons Attribution License (CC BY) that allows for unlimited use, distribution, and content reproduction on all media as long as the original author and source are properly acknowledged and cited.