FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB POOR WORKMANSHIP DAN ANTISIPASINYA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

Authors

  • Ronald Winarto Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
  • Ryan Chrismawan Sukamto Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
  • Andi Andi Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Keywords:

composite, sugarcane bagasse, polypropylene, MAPP, flexural strength

Abstract

Cacat konstruksi merupakan hal yang sering terjadi pada proyek konstruksi. Terdapat tiga penyebab cacat konstruksi yaitu poor design, poor workmanship dan poor material. Penyebab cacat konstruksi yang paling sering terjadi yaitu poor workmanship. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor penyebab poor workmanship yang paling sering terjadi dan tingkat kesulitan antisipasinya, dan mengidentifikasi antisipasi yang efektif dalam mengatasi faktor penyebab poor workmanship. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar pada proyek konstruksi di Surabaya. Kuesioner ini disebar kepada 105 responden yang terdiri dari 70 pekerja dan 35 staf kontraktor. Faktor penyebab poor workmanship yang paling sering terjadi dan sulit diantisipasi menurut staf kontraktor adalah cuaca buruk. Faktor penyebab poor workmanship yang paling sering terjadi menurut pekerja adalah waktu terbatas. Faktor penyebab poor workmanship yang paling sering terjadi dan sulit diantisipasi dapat diantisipasi dengan pengelolaan manajemen yang baik dan perketatan pengawasan oleh kontraktor.

References

Ali, A.S., and Wen, K. H.. (2011). “Building Defects: Possible Solution for Poor Construction Workmanship.” Journal of Building Performance,2(1),59-69.

Bourdelin B, LL.B, J.D. (2012). “Real-Estate – What is Poor Workmanship.” Retrieved from https://fisetlegal.com/en/real-estate-what-is-poor-workmanship/.

Cotney Construction Law. “Poor Workmanship Leads to Construction Defects.” Retrieved from http://trentcotney.com/construction/poor-workmanship-leads-to-construction-defects/

Haryati, D.F., Budi, W. (2009). Kajian Tentang Hubungan Manajemen Kualitas Dengan Kegagalan Konstruksi. Universitas Diponegoro, Semarang

Low, S.P., and Chong, W.K. (2006). “Latent Building Defects : Causes and Design Strategies to Prevent Them.” Journal of Performance of Constructed Facilities, 20(3), 213-221.

Mamone, S.(2018). “Poor Workmanship Leads to Construction Defects.” Retrieved from https://www.inspectdirect.com.au/poor-workmanship

Ojo, A,S. (2010). “Defect Liability Period: Employer’s Right and Contractor’s Liabilities Examined.”

Reid, H.(2001). Dictionnaire de Droit Québécois et Canadien, 2e édition, Montréal, Wilson & Lafleur

Downloads

Published

2019-02-11