ANALISA PENYEBAB, DAMPAK, PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN KERJA DI PROYEK KONSTRUKSI
Keywords:
Set-up, quick changeover, Single Minute Exchange of Die, SMED.Abstract
Setiap tahun, ribuan kecelakaan terjadi di tempat kerja khususnya pada proyek konstruksi. Hasil analisa statistik dari beberapa negara menunjukkan tingkat kecelakaan fatal pada proyek konstruksi adalah lebih tinggi dibanding rata-rata untuk semua industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja penyebab dan dampak dari kecelakaan kerja, serta mengetahui bagaimana pencegahan dan penanganan pada korban kecelakaan kerja di proyek konstruksi. Untuk penyebab dan dampak dari kecelakaan kerja digunakan metode kuisioner. Kuisioner disebar ke 4 kontraktor besar di Surabaya yang telah memiliki K3. Sedangkan untuk pencegahan dan penanganan korban kecelakaan kerja dilakukan dengan metode studi kasus di Proyek Capital Square, Surabaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab kecelakaan kerja yang paling berpengaruh adalah kondisi berbahaya yang tidak segera dikoreksi dan membutuhkan alat pengaman tapi tidak disediakan. Untuk dampak kecelakaan kerja yang paling besar adalah biaya tunjangan cacat, produktivitas pekerja yang berkurang, alat yang menganggur, dan terhambatnya pembangunan proyek. Sedangkan untuk pencegahan dan penanganan korban kecelakaan kerja telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang dimiliki Proyek Capital Square yaitu Rencana MK3L Proyek.References
Anton, T. J. (1989). Occupational Safety and Health Management, McGraw Hill Book.Co., Singapore.
Dewi, R. & Antolis, H. (1997). Studi Literatur tentang Keselamatan Kerja dan Survey Keadaan Keselamatan Kerja Pada Proyek Konstruksi di Surabaya. (Skripsi No. 736 S). Universitas Kristen Petra, Surabaya.
Endroyo, B. & Tugino. (2007). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja Konstruksi. Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan, 9(1), 21-31.
Greenfield, D. (2016, September). Opening Address at the 8th China International Forum on Work Safety. Paper presented at 8th China International Forum, Beijing, China.
Hinze, J. W. (1997). Construction Safety, Prentice-Hall, Inc., USA.
Husni. (2003). Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Raja Grafindo Perkasa, Jakarta, Indonesia.
Rowlinson, S. (1997). Behavior-based Safety Management in Hong Kong’s Construction Industry. Journal of Safety Research, 28(4), 243–256.
Setiyadi. (2012). Analisis Faktor Resiko Penyebab Kecelakaan Kerja Jatuh pada Proyek Konstruksi di Jabodetabek. (Skripsi No. 310/FT.01/TESIS/07/2012). Universitas Indonesia, Depok