FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN HUNIAN BERDASARKAN ASPEK PERILAKU KONSUMEN DAN PREFERENSI KONSUMEN

Authors

  • Herri Setiawan Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
  • Edward Edward Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
  • Herry Pintardi Chandra Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
  • Soehendra Ratnawidjaja Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Keywords:

Fasilitas Penderita Alzheimer, Perawatan, Lansia, Alzheimer, Terapi Non-Farmakologis

Abstract

Perkembangan pasar properti masih bertumbuh di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti di Surabaya. Namun menurut Bank Indonesia masih banyak properti yang belum laku terjual. Salah satu penyebab tidak terjualnya properti tersebut adalah ketidaksesuaian keinginan dan kebutuhan konsumen dengan properti yang ada di pasaran. Oleh karena itu penelitian ini akan meneliti keinginan dan kebutuhan konsumen yang termasuk dalam aspek perilaku konsumen dan preferensi konsumen yang mempengaruhi pembelian hunian berdasarkan penelitian sebelumnya. Perilaku konsumen adalah bagaimana konsumen membuat keputusan ketika melakukan transaksi. Sedangkan preferensi konsumen adalah sesuatu yang lebih disukai konsumen. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner dengan responden kosumen dan produsen yang selanjutnya akan dianalisa. Teknik analisa yang digunakan yaitu uji mean, T-test dan ANOVA. Hasil analisa mean menunjukkan bahwa responden konsumen dan produsen mengutamakan pekerjaan dan keadaan ekonomi dari perilaku konsumen dan keamanan dari preferensi konsumen. Pada analisa t-test, terdapat perbedaan pendapat antara konsumen dan produsen terhadap aspek perilaku konsumen yaitu variabel faktor pribadi. Sedangkan terhadap preferensi konsumen terdapat perbedaan pada variabel fisik, jarak dan lingkungan. Pada analisa ANOVA, terhadap perilaku konsumen tidak ditemukan berbedaan. Sedangkan terhadap preferensi konsumen, ditemukan perbedaan pendapat responden berdasarkan umur responden terhadap keempat variabel yaitu fisik, jarak, keuangan dan lingkungan atau lokasi

References

_________, (1992), Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman.

_________, (1992). Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum, dan Menteri Negara Perumahan Rakyat.

Abelson, P.W. & Chung, D. (2005). Housing Price in Australia: 1970 to 2003. Macquarie University: Sydney.

Adair, A., et al. (1996). Valuation of Residential Property: Analysis of Participant Behavior. Journal of Property Valuation & Investment, Vol. 14, No. 1, pp. 20-35.

Assael H. (1992). Consumer Behavior and Marketing Action. Ed ke-4. Boston (US): PWS-KENT Publishing Company.

Daly, J., gronow, S., Jenkins, D& Plimmer, F. (2003). Consumer Behaviour in the Valuation of Resindental Property: A Comparative Study in the UK, Ireland and Australia, Property Management, 21, 5, 295-314.

DeLisle, J.R. (1985). Behavioral Theory and Residental Appraisal, the Appraisal Journal, October.

Gibler, K.M. & Nelson, S.L. (1998). Comsumer Behavior Applications to Real Estate. Paper presented at the American Real Estate Society Meeting.

Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional. (1988). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Author, Jakarta.

Kotler, P. & Keller K.L. (2012). Marketing Management (14th ed.). Pearson, London.

Ratchatakulpat, T., Miller, P. & Marchant, T. (2009). ‘Residential Real Estat Purchase Decision in Australia: is it more than location?’. International Real Estate Review, Vol. 12, No.3, pp.237-294.

Wardhani, W., Sumarwan, U. & Yuliati, L.N. (2015). Pengaruh Persepsi dan Preferensi Konsumen terhadap Keputusan Pembelian Hunian Green Product. Jurnal Manajemen dan Organisasi, Vol VI, No.1.

Downloads

Published

2019-02-11