VARIASI KUAT KOKOH TANAH LEMPUNG EKSPANSIF AKIBAT PERUBAHAN MUSIM

Vedi Wihono Susilo(1*), David Christian(2), Daniel Tjandra(3), Paravita Sri Wulandari(4),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(4) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya
(*) Corresponding Author

Abstract


Tanah lempung ekspansif yang tidak diperhitungkan dengan baik dapat mengakibatkan kerusakan pada struktur bangunan. Wetting dan drying, merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengetahui kondisi tanah pada saat musim hujan dan kemarau. Proses wetting dilakukan dengan cara tanah dibasahi untuk mencari beratnya sedangkan drying dilakukan dengan cara tanah dikeringkan pada ruangan tertutup untuk mencari beratnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh indeks plastisitas dan persentase fine aggregate terhadap perubahan kuat kokoh akibat wetting dan drying. Karakteristik tanah pada kondisi mula-mula dari lima lokasi di Surabaya Barat didapatkan dari pengujian di laboratorium UK Petra. Pada saat proses wetting, tanah dibasahi sampai berat tanah yang diinginkan, sedangkan pada proses drying tanah dibiarkan di ruangan sampai mencapai berat tanah yang diinginkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai indeks plastisitas yang semakin tinggi mengakibatkan range kuat kokoh yang kecil, dan persentase fine aggregate yang semakin tinggi mengakibatkan range kuat kokoh yang besar.

Keywords


lempung ekspansif, wetting, drying, indeks plastisitas, kuat kokoh

Full Text:

PDF

References


Al-Omari R.R. & Oraibi W.K. (2000). “Cyclic Behavior of Reinforced Expansive Clay”. Soil and Foundations 2000. Vol. 40, No. 2,1-8.

A.R. Estabragh,M.Moghadas and A.A.Javadi (2013). “Effect of Difference Type of Wetting Fluids on the Behaviour of Expansive Soil During Wetting and Drying”. Soil and Foundations 2013. Vol. 53, No. 5,617-627

Budi, G.S. (2011). Pengujian Tanah di Laboratorium: Penjelasan dan Panduan, Graha Ilmu, Yogyakarta

Tjandra,D., Indarto, and Soemitro,R.A.A (2013). “The Effect of Water Content Variation on Adhesion Factor of Pile Foundation in Expansive Soil”. Civil Engineering Dimension. Vol. 15, No.2, 114-119

Tjandra,D.,Indarto, and Soemitro R.A.A (2015). “Behavior of Expansive Soil Under Water Content Variation and Its Impact to Adhesion Factor on Friction Capacity of Pile Foundation”. International Journal of Applied Engineering Research, ISSN 0973-4562. Vol.10, No.18, 38913-38917

Tjandra,D.,Indarto, and Soemitro R.A.A (2015). “Effect of Drying-Wetting Process on Friction Capacity and Adhesion Factor of Pile Foundation in Clayey Soil”. Jurnal Teknologi, Vol.77, No.11,145-150


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :