PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK BAN KARET PADA CAMPURAN LASTON UNTUK PERKERASAN JALAN RAYA

Authors

  • Charly Laos Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
  • Gedy Goestiawan Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
  • Paravita Sri Wulandari Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
  • Harry Patmadjaja Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Keywords:

Dana Darurat, Faktor Sosiodemografi, Umur, Pendidikan, Pendapatan, Profil Risiko, Tipe Keluarga.

Abstract

Pertumbuhan jumlah kendaraan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dalam kurun satu tahun pertumbuhan kendaraan naik 10% atau sekitar 10 juta kendaraan dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan jumlah kendaraan merupakan faktor utama kerusakan pada jalan, karena semaki nmeningkatnya jumlah kendaraan maka beban yang diterima oleh jalan akan melebihi beban rencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai sifat-sifat marshall dari penambahan serbuk ban karet serta dapat mengurangi nilai VMA sehingga kerusakan pada jalan raya bisa berkurang. Penelitian ini memanfaatkan ban bekas dalam bentuk serbuk untuk dijadikan bahan tambah (aditif) dalam campuran laston dengan menggunakan aspal Pen. 60-70. Penelitian ini menggunakan variasi kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, dan 6,5% dengan variasi serbuk ban karet 1%, 2%, dan 3% dari berat aspal. Hasil penelitian menunjukkan nilai Void Filled semakin besar, sedangkan Void in Mixture (VIM) dan Void Mineral Aggregate (VMA) yang semakin kecil. Namun, untuk nilai flow dan Marshall Quotient (MQ) tidak memberikan hasil yang konstan. Penambahan serbuk ban karet juga dapat mengurangi penggunaan aspal dalam campuran laston.

References

Badan Pusat Statistik. (2014). Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Tahun 1987-2013. Retrieved January 21, 2015, from http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&id_subyek=17&notab=12.

Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum (2010), Lapis Resap Pengikat dan Lapis Perekat, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum, Jakarta.

Sukirman, S. (1999). Perkerasan Lentur Jalan Raya. Nova, Bandung.

Downloads

Published

2015-08-01