PERUBAHAN KEKUATAN GESER TANAH LEMPUNG JENUH AKIBAT PEMANCANGAN

Ligis Ebel Meinata(1*), Andrew Setiawan(2), Gogot Setyo Budi(3),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Pemancangan pondasi tiang pada tanah lempung mengakibatkan desakan butiran tanah dan meningkatkan tekanan air pori. Hal ini dapat mengakibatkan turunnya kekuatan geser tanah di sekitar pondasi tiang.
Penelitian ini, mempelajari besarnya pengaruh kekuatan geser tanah lempung jenuh akibat pemancangan di sekitar model tiang pancang. Pengukuran tegangan geser tanah dilakukan pada titik-titik dengan jarak tertentu dari tiang pancang dengan menggunakan vane shear test. Selain itu, pengaruh waktu terhadap kekuatan geser tanah juga diteliti.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa setelah pemancangan model tiang diameter 5 cm dan 7,5 cm, tanah yang berada pada area di antara dinding tiang hingga radius 2D (2 kali diameter tiang) mengalami penurunan kekuatan geser yang besar. Namun pada interval waktu antara 3 hari sampai 7 hari, kekuatan tanah di sekitar model tiang sudah kembali pada kekuatan awalnya.

Keywords


tanah lempung, pemancangan, tegangan geser

Full Text:

PDF

References


Basu et al. (2014). “Shaft Resistance and Setup Factors for Pile Jacked in Clay”. Journal of Geotechnical and Geoenvironmental Engineering, ASCE, Vol. 140, No. 3, 04013026.

Bozozuk, M., Fellenius, B.H., dan Samson, L. (1978). “Soil Disturbance from Pile Driving in Sensitive Clay”. Canadian Geotechnical Journal, Vol. 15, No. 3, 340-361.

Broms, Bengt B. (1981). Precast Piling Practice. Thomas Telford, Ltd. London.

de Mello, V. F. B. (1969). “Foundations of Buildings on Clay”. State of the Art Report. Proceedings of 7th International Conference on Soil Mechanics and Foundation Engineering, Mexico City, Mexico, 49-136.

Holloway, D. M., Beddard, D.L. “Dynamic Testing Results, Indicator Pile Test Program –I-880, Oakland, California”. Deep Foundations Institute 20th Annual Members Conference and Meeting, Charleston, South Carolina, 105-126.

Jacobson, A., Pusch, R. (1972). “Thixotropic Action in Remoulded Quick Clay”. Bulletin of International Association for Engineering Geology, Vol. 5, No. 1, 105-110.

Mitchell, J. K. (1993). Fundamental of Soil Behavior, 2nd ed. John Wiley & Sons, Inc., New York.

Orrje, O., Broms, B. B. (1967). “Effects of Pile Driving on Soil Properties”. Journal of the Soil Mechanics and Foundation Division, Vol. 93, No. 5, 59-73.

Poulos, H. G. dan Davis. (1980). Pile Foundation Analysis and Design. John Wiley & Sons Inc., Canada.

Randolph et al. (1979). “Driven Piles in Clay-The Effects of Installation and Subsequent Consolidation”. Géotechnique, Vol. 29, No. 4, 361-393.

Soderberg, Lars O. (1961). “Consolidation Theory Applied to Foundation Pile Time Effects”. Géotechnique, Vol 11, No. 3, 217-225.

Widjaja, Budijanto. (2006). “Kajian Pengaruh Setup pada Tiang Pancang terhadap Peningkatan Daya Dukung Pondasi (Studi Kasus Porto dan Jakarta)”. Jurnal Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan, Vol.3, No. 1, 16-26.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :