PERBANDINGAN PPC DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PADA DUA PROYEK APARTEMEN

Jonathan Jonathan(1*), Anton Anton(2), Andi Andi(3),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Dalam perkembangan dunia konstruksi yang semakin komplek, sering terjadi pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal perencanaan yang ada pada action plan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai suatu perencanaan proyek dengan menghitung Percent Plan Completed dan juga mendapatkan faktor-faktor penyebab tidak tercapainya rencana pekerjaan (Reason Not Complete). Hal ini dilakukan dengan menerapkan kontrol aliran kerja yang berkesinambungan agar perencanaan menjadi lebih handal. Selain itu juga akan diteliti mengenai penggunaan kontrol aliran kerja sistem last planner pada suatu proyek konstruksi. Penelitian ini telah dilakukan selama 19 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata PPC (Percent Plan Completed) sebesar 61,15% dan 57,32%, kemudian faktor penyebab dominan tidak terselesaikannya pekerjaan dalam proyek ini adalah faktor predecessor. Selain itu proyek yang diamati ini sedikit melakukan kontrol aliran kerja sistem last planner. Dimana aliran kerja yang dilakukan yaitu action plan2 mingguan dan daily meeting yang dilakukan seminggu sekali.

Keywords


proyek konstruksi, PPC, action plan, faktor tidak tercapainya rencana pekerjaan, predecessor

Full Text:

PDF

References


Ballard, G Herman., (2000). The Last Planner System of Production Control. Faculty of engineering, The University of Birmingham.

Hamzeh, F.R. (2009). Improving Construction Workflow - The Role of Production Planning and Control. Ph.D Dissertation, University of California, Berkeley, CA, pp 246.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :