PEMANFAATAN ABU SEKAM PADI DENGAN TREATMENT HCL SEBAGAI PENGGANTI SEMEN DALAM PEMBUATAN BETON

Authors

  • . Maria Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
  • , Chris Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
  • Handoko Sugiharto Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
  • Paravita Sri Wulandari Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Keywords:

Sistem kompensasi, external competitiveness, internal consistency, compensable factors, point factors

Abstract

Beton pozzolanic merupakan beton dengan penambahan material pozzolan yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan semen dalam campuran beton. Penelitian ini berfokus pada pengaruh penggunaan material pozzolan berupa Rice Husk Ash (RHA) terhadap workability dan kuat tekan dari beton. Persentase penggunaan RHA yang digunakan adalah 5%, 10%, dan 15%. Dilakukan empat jenis treatment yang berbeda pada RHA antara lain penumbukan, penambahan alkali treatment (HCl), pembakaran dengan suhu 600°C, serta penambahan alkali treatment (HCl) pada RHA yang telah dibakar dengan suhu 600°C. Analisa terhadap RHA yang dibakar dengan suhu 600°C dilakukan dengan pengujian X-Ray Fluorescence (XRF). Hasil tes menunjukkan bahwa RHA yang digunakan merupakan pozzolan tipe C dengan total SiO2+ Fe2O3 + Al2O3 sebesar 83.82%. Dilakukan pengujian kuat tekan pada tiga sampel beton kubus berukuran 15x15x15 cm³ pada saat umur beton mencapai 7, 14, 28, dan 56 hari. Hasil menunjukkan bahwa beton dengan campuran RHA memiliki workability yang lebih rendah dibandingkan dengan beton kontrol. Uji kuat tekan beton dengan penambahan abu sekam mencapai 30.56 MPa selisih 7.1 % dari kuat tekan beton kontrol (32.89 MPa).

References

Mulyono, T. (2004). Teknologi Beton. Yogyakarta.

Van Tuan, N., Ye, G., van Breugel, K., & Copuroglu, O. (2011). Hydration and Microstructure of Ultra High Performance Concrete Incorporating Rice Husk Ash. Cement and Concrete Research, 41(11), 1104–1111.

Downloads

Issue

Section

Articles