PERHITUNGAN PERCENT PLAN COMPLETED DAN IDENTIFIKASI FAKTOR TIDAK TERCAPAINYA RENCANA PEKERJAAN PADA SUATU PROYEK KONSTRUKSI

Steven .(1*), Robby .(2), Andi .(3),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Dalam perkembangan dunia konstruksi yang semakin komplek, sering terjadi pekerjaan yang tidak dapat selesai sesuai dengan jadwal perencanaan. Dimana keterlambatan pada proyek di Indonesia sudah menjadi hal yang umum. Penelitian ini bertujuan untuk menilai suatu perencanaan proyek dengan menghitung Percent Plan Completed dan juga mengidentifikasi faktor-faktor penyebab tidak tercapainya rencana pekerjaan (Reason Not Complete). Hal ini dilakukan dengan menerapkan kontrol aliran kerja yang berkesinambungan agar perencanaan menjadi lebih handal. Selain itu juga akan diteliti mengenai penggunaan kontrol aliran kerja sistem last planner pada suatu proyek konstruksi. Penelitian ini telah dilakukan selama 9 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata PPC (Percent Plan Completed) sebesar 83.1%, kemudian faktor penyebab dominan tidak terselesaikannya pekerjaan dalam proyek ini adalah faktor labor. Selain itu proyek yang diamati ini sedikit melakukan kontrol aliran kerja sistem last planner. Dimana aliran kerja yang dilakukan yaitu lookahead 2 mingguan dan daily meeting yang dilakukan seminggu sekali.

Keywords


proyek konstruksi, PPC, faktor tidak tercapainya rencana pekerjaan, labor, kontrol aliran kerja sistem last planner.

Full Text:

PDF

References


Ballard, G. and Howell, G. A. (1998). “Shielding production: An essential step in production control.” Journal of Construction Engineering and Management, ASCE, 124(1), 11-17.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :