PENGARUH PEMANFAATAN SERAT SABUT KELAPA DENGAN PERLAKUAN ALKALI TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON

Fandy .(1*), Anita .(2), Handoko S.(3),


(1) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(2) Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(3) Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Beton serat merupakan campuran beton dengan penambahan material berupa serat, baik sintetis maupun alami, bertujuan untuk memperbaiki karakteristik beton. Sumber daya alam yang melimpah di Indonesia membuat pemanfaatan serat sabut kelapa dalam campuran beton memiliki prospek yang baik.Penelitian ini mencampurkan beton dengan serat sabut kelapa tanpa dan dengan perlakuan alkali guna mengetahui pengaruh penambahan campuran serat sabut kelapa tersebut terhadap kuat tekan dan tarik beton. Perlakuan alkali diharapkan dapat memperbaiki struktur serat sehingga dapat lebih melekat dengan matriksnya. Benda uji yang dibuat berupa beton kubus 15x15x15 cm3 untuk pengujian kuat tekan dan beton silinder 15cm x 30cm untuk pengujian splitting (kuat tarik beton). Pengujian dilakukan pada benda uji berumur 7, 14, dan 28 hari. Variasijumlah serat yang digunakan sebesar 0,5%, 0,75%, dan 1% dari volume beton untuk masing-masing serat tanpa perlakuan alkali, serat dengan perlakuan alkali (1 M dan 1,25 M). Hasil pengujian menunjukkan penambahan serat sabut kelapa sebesar 0,5% dengan perlakuan alkali merupakan komposisi yang optimum, dimana mampu meningkatkan nilai kuat tekan dari beton konvensional sebesar 17,8% untuk perlakuan alkali 1,25 M dan 13,5% untuk perlakuan alkali 1 M. Selanjutnya, penambahan serat sebesar 0,75% dengan perlakuan alkali memiliki nilai kuat tarik tertinggi diantara beton dengan variasi serat lainnya.

Keywords


beton serat; serat alami; sabut kelapa; kuat tekan; kuat tarik; alkalisasi; NaOH;

Full Text:

PDF

References


Asasutjarita, C., Hirunlabha, J., Khedarid, J., Charoenvaia, S., Zeghmatib, B., Cheul, S.U. (2007). Development Of Coconut Coir-based Lightweight Cement Board. Construction Building Material. Vol. 21, No. 2, 277-288.

Darmanto, S., Umardani, Y., Sumantri, H., Sutanto, A. (2011). Peningkatan Kekuatan Serat Sabut Kelapa Dengan Perlakuan Alkali. Teknis. Vol. 6, No. 3.

Karthikeyan, A., Balamurugan, K., Kalpana, A. (2013). The New Approach to Improve the Impact Property of Coconut Fiber Reinforced Epoxy Composites Using Sodium Laulryl Sulfate Treatment . Journal of Scientific & Industrial Research. Vol. 72, No. 1, 132-136

Mahmud, Z., dan Ferry, Y. (2005). Prospek Pengolahan Hasil Samping Buah Kelapa, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Indonesian Center for Estate Crops and Development. Jurnal Perspektif, Vol. 4, No. 2, 55 – 63.

Maryanti B., Sonief A, Wahyudi S. (2011). Pengaruh Alkalisasi Komposit Serat Kelapa-Poliester Terhadap Kekuatan Tarik. Jurnal Rekayasa Mesin, Vol. 2, No. 2.

Mawardi. (2006). Tinjauan Pengaruh Penambahan Serat Serabut Kelapa pada Kuat Lentur Beton. Media Infotama. Vol 1, No. 2, 22-30.

Suhardiyono,L. (1989). Tanaman Kelapa Budidaya dan Pemanfaatannya, 160-161, Kanisius, Yogyakarta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :