Fasilitas Persemayaman, Krematorium, dan Kolumbarium di Surabaya
Keywords:
Panel Praktikum, Audio, Video.Abstract
Kematian merupakan fase tak
terhindarkan dalam kehidupan semua
makhluk hidup, termasuk manusia.
Sebagai kota terbesar di Jawa Timur,
Kota Surabaya yang padat penduduk
kian mengalami pertumbuhan angka
kematian sehingga dibutuhkan fasilitas
duka yang dapat menampung kebutuhan
berkabung masyarakat. Namun, pada
fasilitas eksisting didapati adanya
beberapa kekurangan yakni, tata letak
dan kapasitas fasilitas eksisting yang
belum mencukupi kebutuhan
masyarakat dan kurangnya
pertimbangan terhadap kebutuhan
emosional keluarga berduka. Selain itu,
fasilitas duka eksisting hanya
menawarkan metode pemakaman
konvensional yang menimbulkan polusi
lingkungan, baik melalui penguburan
maupun perabuan jenazah. Oleh karena
itu, dibutuhkanlah fasilitas duka yang
mampu memenuhi kebutuhan duka
masyarakat Kota Surabaya secara
terpadu, kontekstual, serta mewadahi
perubahan emosional pengguna selama
proses duka.
Perancangan fasilitas duka berupa
fasilitas persemayaman, krematorium,
dan kolumbarium bertujuan memenuhi
kebutuhan akan ruang duka yang
mempertimbangkan aspek manusia dan
aspek sistem. Aspek manusia meliputi;
kebutuhan akan persemayaman dan
proses berkabung yang layak bagi
jenazah maupun keluarga berduka
melalui fasilitas duka dengan karakter
ruang sakral serta interaksi bangunan
dengan lingkungan sekitarnya. Aspek
sistem meliputi tatanan sistem sirkulasi
dalam kawasan fasilitas duka serta
penerapan metode pemakaman yang
ramah lingkungan melalui sistem
kremasi air (aquamation). Oleh karena
itu, pendekatan perancangan yang
digunakan merupakan pendekatan
arsitektur transenden.