Fasilitas Retret Meditasi Buddhis di Berastagi

Wynne Chrysilla Sutjiadi(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Bangunan Fasilitas Retret Meditasi Buddhis di Berastagi ditujukan kepada pengguna sebagai salah satu wadah pcngcnalan lcbih tcrhadap diri scndiri melalui pcngembangan batin yang dapat mcnjadi jawaban dan sumber kedamaian di tengah kesibukan manusia. Mcditasi mcrupakan salah satu sarana dalam upaya mengembangkan batin mclalui pemusatan pikiran pada satu objek sehingga sangat perlu memperhatikan sarana-sarana yang menjadi objek untuk membantu penggunanya berkonsentrasi untuk mencapai ketenangan batin yang didukung juga dengan situasi lingkungan sekitarnya. Pendekatan perancangan merupakan pendekatan sikuens dengan pendalaman karakter ruang yang bcrfokus pada indra manusia dengan harapan ingin memberikan kesan dan pcsan pada setiap bagian fasilitas agar pengguna lebih mampu merasalcan maksud dari meditasi itu sendiri bcrupa pcncapaian kctenangan dan kedamaian dari kehidupan ramai dan kesibukan sehari-hari yang didapatkan melalui pengalaman ruang yang dinnplementasikan berupa permainan dimensi dan skala ruang, penggunaan material, pencahayaan, dan pemilihan warna yang dirasakan selama berada di fasilitas tersebut.


Keywords


indra, ketenangan, manusia, meditasi, sikuens

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :