Fasilitas Peristirahatan Tol Ruas Kota Probolinggo-Banyuwangi

Felicia Darmanto(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Fasilitas perisitirahatan jalan tol, atau biasa disebut rest area, ruas kota Probolinggo-Banyuwangi dirancang dalam rangka menjawab kebutuhan pengguna jalan tol untuk beristirahat setelah mengemudi selama beberapa jam. Pengguna rest area terdiri dari pengunjung dan kendaraan. Kendaraan dibagi ke dalam 2 kategori umum, dengan golongan I merupakan mobil penumpang, sedangkan golongan II-V merupakan kendaraan besar seperti bus dan truk. Kedua kategori kendaraan memiliki ukuran yang berbeda, sehingga sirkulasi dan area parkir pada rancangan dipisah agar lebih efektif. Pengguna dari masing-masing kategori kendaraan memiliki latar belakang dan motivasi perjalanan yang berbeda pula, sehingga melahirkan kebutuhan yang beragam ketika berkunjung ke rest area. Untuk itu, inklufisitas pada rest area menjadi sangat penting. Selain untuk beristirahat, rest area juga dapat menjadi cerminan keunikan daerah tempatnya didirikan. Berlokasi di Kabupaten Banyuwangi, rest area dirancang dengan menggunakan pendekatan arsitektur vernakular dengan maksud memperkenalkan kebudayaan Banyuwangi, Osing, kepada pengunjung. Konsep arsitektur Osing diadaptasi dalam pengaturan ruang, bentuk, dan fasad bangunan.

Keywords


arsitektur vernakular, inklusi, Osing, rest area, sirkulasi.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :