Galeri Daur Ulang Sampah Plastik di Yogyakarta

Lintang Artomoro Winarto(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Sampah plastik yang menumpuk dapat memperburuk citra pariwisata kota Yogyakarta. Hal ini disebabkan karena TPST Piyungan yang tidak dapat menampung sampah lagi dimana terdapat sampah plastik yang tidak ramah lingkungan. Pemilihan judul Galeri Daur Ulang Sampah Plastik di Yogyakarta bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat terhadap manfaat sampah plastik yang dapat diolah menjadi produk kerajinan maupun seni, dan juga merubah pandangan masyarakat terhadap sampah plastik. Galeri sebagai ruang publik diangkat sebagai masalah desain dimana galeri dapat difungsikan sebagai ruang publik untuk mengundang publik masuk ke dalam galeri. Dengan adanya masalah desain yang diangkat, maka pendekatan yang dipilih adalah pendekatan secara spasial dimana orientasi bangunan serta ruang dalam dan ruang luar dapat diatur sehingga menimbulkan hubungan ruang secara kontinu. Selain galeri, fungsi lainnya seperti workshop pembuatan beton transparan juga diterapkan untuk mendukung ruang galeri serta membuat pengunjung merasa lebih berinteraksi dengan fasilitas ini.

Keywords


galeri, ruang publik, sampah plastik.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :