Hunian Pengungsi dan Pencari Suaka di Batam

Tasha Isabella(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Fasilitas hunian pengungsi dan pencari suaka merupakan rumah yang memiliki program kegiatan bagi pengungsi dan pencari suaka yang ada di Indonesia. Hunian ini terdiri dari sembilan bangunan yang merupakan 1 bangunan utama dan 8 bangunan pendukung, dengan 2 akses masuk kendaraan, 2 akses parkir, 4 akses pejalan kaki yang terjabar pada dua Fasilkas in.i juga didukung akses masuk disaabilitas, taman komunal serta area berjualan indoor maupun outdoor. Program ruangnya menjadi 4 target pengunjung, yaitu petugas, pengungsi, pencari suaka dan pendatang. Masing-masing kategori memiliki akses yang mudah dipahami serta program kegiatan yang tersusun dengan baik Fasilitas ini juga memiliki keamanan yang tinggi untuk target pengunjung pencari suaka. Dengan pengawasan dan juga akses terbatas, perumahan pencari suaka memillki tingkat keberhasilan yang baik.
Proyek ini berspekulasi pada perumahan bantuan dan ruang berkonsep arsitektur di dalam kota Batam. Proyek ini menafskkan ulang kamp pengungsi dengan menata ulang perumahan murah dengan konsep ( pencegahan kejahatan melalui desain lingkungan) ke ruang hidup. Tujuannya adalah untuk menciptakm strategi jangka panjang bagi pencari suaka dan pengungsi di Indonesia pada
masa depan. Dengan adanya sistem relief dan proses rehabilitasi di fasilitas ini, dibarapkan mereka dapat memenuhil waktu dan tujuan yang mereka butuhkan untuk pindah dari Indonesia. Jika berhasil, program bangunan ini akan membantu pengungsi dan pencari suaka untuk (l) memperoleh kewarganegaraan barti di suatu tempat, (2) bermukim kembali ke negara lain, (3) dipulangkan ke negara asalnya.


Keywords


arsitektur pengungsi, pencari suaka, pengungsi, perumahan pengungsi ,sistem pengungsi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :