FASILITAS PENUNJANG KAMPUNG WISATA KERAJINAN KERAMIK DINOYO DI KOTA MALANG

Vivi Tjan(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Kerajinan Keramik Dinoyo merupakan salah satu komoditas khas yang diproduksi oleh suatu kawasan di Kota Malang. Kerajinan ini telah diproduksi turun menurun dan turut andil untuk mendongkrak kegiatan ekonomi Kota Malang. Perkembangan kawasan ini bermula dari suatu kawasan yang dihuni dengan mayoritas warganya yang berprofesi sebagai pengrajin keramik, menciptakan suatu area khusus dan membentuk sebuah perkampungan yang unik. Kampung Keramik Dinoyo mengalami perkembangan pesat ditandai dengan pernah berdirinya sebuah pabrik keramik yang menyerap tenaga kerja dari area perkampungan tersebut. Perkembangan kawasan ini sayangnya mengalami kemunduran akibat menurunnya permintaan pasar dan krisis ekonomi, disusul dengan penutupan pabrik yang membuat sebagian besar warga yang dulunya merupakan pekerja pabrik harus beralih profesi. Imbas dari penutupan pabrik tersebut membuat sebagian besar warga beralih untuk memproduksi kerajinan keramik dengan basis home industry. Kegiatan ekonomi ini terus berlangsung hingga sekarang dan kawasan ini telah ditetapkan menjadi kampung wisata oleh pemerintah kota setempat. Namun, kawasan ini tidak dilengkapi berbagai fasilitas yang mumpuni untuk sebuah kawasan kampung wisata. Membuat kawasan Kampung Keramik Dinoyo sulit untuk dinikmati wisatawan. Oleh karena itu, perancangan fasilitas ini berpatokan untuk menyediakan fasilitas sebagai penunjang kawasan agar dapat mencapai pemenuhan standart dan menciptakan ruang yang tetap dapat terhubung dengan perkampungan di sekitarnya. Pendekatan yang dipilih adalah arsitektur mimesis, dengan objek suasana perkampungan dan pola interaksi sosial dipilih untuk diadopsi ke dalam penataan dan zoning pada fasilitas ini. Pemilihan pendekatan ini diharapkan dapat membentuk keterikatan antara perkampungan dengan fasilitas perancangan, sehingga fasilitas ini dapat menjadi rumah kedua bagi pengrajin sekaligus objek wisata bagi wisatawan.

Keywords


arsitektur mimesis , kampung wisata, , kerajinan keramik

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :