Fasilitas Agrowisata di Kota Makassar

Abstract

Desain Fasilitas Agrowisata di Kota Makassar
mempunyai latar belakang kurangnya Ruang Terbuka
Hijau (RTH) di Kota Makassar yang dimana Kota
Makassar mempunyai Ruang Terbuka Hijau 11%
sedangkan suatu kota harus memiliki 30% RTH yang
dapat berdampak pada lingkungan kota dari aspek
kenyamanan, kesehatan dan, perekonomian (Sumber
Sulsel.idntimes.com). Desain ini merupakan tempat
untuk membantu kesadaran masyarkat akan
pentingnya Ruang Terbuka Hijau. Dengan
menggunakan konsep arsitektur fasilitas dibagi
berdasarkan 4 zona yaitu zona pariwisata yang
memberikan pengalaman wisata, zona edukasi yang
memberikan pembelajaran vegetasi dan ruang
terbuka hijau, zona penunjang yang menyediakan
hasil agrowsiata, dan zona pengelola & servis sebagai
tempat staff. Desain memperkenalkan sistem
penanaman baru dan lebih efektif kepada masyarakat
sehingga masyarakat dapat menirukan sistem tersebut
seperti penanaman didalam bangunan yang
menggunakan lampu LED sebagai pengganti sumber
cahaya matahari, sistem multiplecropping pada media
ruang luar, dan rumah kaca sebagai tempat
penumbuhan yang aman dari hama.