Fasilitas Wisata Edukasi Burung Migran di Pantai Timur Surabaya

Tan Stanisia Finley Buwono(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Fasilitas Wisata Edukasi Burung Migran hadir
sebagai area rekreasi dan pembelajaran yang
memberikan pengalaman langsung fenomena burung
bermigrasi di Pantai Timur Surabaya. Adapun,
fasilitas ini dapat menjembatani dua subjek yang
berbeda, yaitu manusia dan burung, tanpa saling
mengganggu. Juga, diharapkan fasilitas mampu
mengedukasi masyarakat dan generasi muda secara
interaktif terhadap kebutuhannya untuk bermigrasi,
mewadahi kebutuhan komunitas birdwatcher, dan
melindungi ekosistem singgah. Maka, pendekatan
perilaku diperlukan sebagai respon dalam
perancangan fasilitas yang menghubungkan burung,
manusia dan ekosistem. Kemudian, pendalaman
karakter ruang dipilih sebagai integrasi ekosistem
tapak dengan vegetasi setempat, teknologi augmented
space, teori lansekap ekologi, temporalitas dan
biomimikri. Sehingga, arsitektur yang terbentuk
dapat berbaur dengan ekosistem dan berangsur
membawa manusia berdampingan dengan burung
migran. Oleh karena itu, diharapkan fasilitas ini
menjadi pelopor pengolahan ekosistem persinggahan
burung migran yang melestarikan siklus migrasi
secara global dan wujud pengembangan potensi
Pantai Timur Surabaya sebagai area wisata.


Keywords


arsitektur biomimikri, burung migran, ekosistem, lanskap, temporalitas.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :