Sanggar Kesenian Anak Jalanan di Surabaya

Aprilia Listiyani Utomo(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Sanggar Kesenian Anak Jalanan di Surabaya
merupakan desain rancangan fasilitas pembinaan dan
pengembangan bakat minat melalui pendidikan
informal dan kesenian bagi anak jalanan berusia 5-17
tahun. Dengan fungsi pengembangan bakat dan minat
ini, anak dapat mengekspresikan diri melalui seni,
dan mendapatkan motivasi hidup, mental health yang
lebih baik, serta pola pikir yang lebih luas. Dilengkapi
juga dengan fasilitas edukasi serta ruang luar agar
anak jalanan merasakan rasa aman dan nyaman.
Diharapkan kedepannya anak bisa hidup dengan
mandiri serta produktif. Rumusan masalah dalam
proyek ini adalah bagaimana mendesain fasilitas yang
dapat memenuhi kebutuhan anak berdasarkan
kebutuhan sosial, fisik dan psikis sesuai dengan
kategori usia antara 5-17 tahun. Metode pendekatan
yang digunakan adalah pendekatan perilaku dan teori
tahapan perkembangan anak dan karakteristik anak
sesuai jenjang usia. Pendekatan perilaku disesuaikan
dengan kebutuhan perilaku anak dan responnya yang
mempengaruhi tatanan massa, bentuk bangunan,
orientasi, zoning, material dan karakter ruang.
Pendalaman yang digunakan adalah pendalaman
karakter ruang dengan aktivitas, karakter ruang dan
warna yang dapat menstimulus kreatifitas anak.


Keywords


Arsitektur, anak jalanan, sanggar, sanggar seni, Surabaya

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :