Fasilitas Panti Werdha Berbasis Continuing Care Retirement Communities di Kota Batu

Veronica Tandya(1*),


(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Ledakan populasi penduduk lansia yang diperkirakan
akan terjadi pada 2 dekade awal abad ke-21 tidak
diiringi oleh kesiapan Indonesia untuk beradaptasi
dengan kebutuhan lansia. Lansia sekarang mencari
berbagai pilihan baru untuk tempat tinggal dan tempat
berkumpul serta bersosialisasi dengan orang-orang
sebayanya yang menyebabkan keberadaan panti
werdha berbasis kebutuhan tersebut menjadi penting.
Konsep Continuing Care Retirement Communities
memungkinkan lansia untuk tinggal dalam suatu
komunitas lingkungan yang sama hingga akhir hayat
meskipun memerlukan perawatan yang lebih intensif
akibat dari perubahan kondisi fisik yang terjadi akibat
usia. Selain itu, daya dukung penduduk sekitar yang
tinggi, akses jalan yang memadai, serta topografi
yang dinilai nyaman untuk lansia menjadikan Kota
Batu terpilih sebagai lokasi perencanaan proyek panti
werdha. Proyek panti werdha berbasis CCRCs ini
terdiri dari layanan hunian mandiri, hunian nonmandiri,
dan perawatan intensif jangka panjang
sebagai fungsi utama, serta terdapat wellness center,
paved program area, dan gardening area sebagai
fungsi pendukung. Perilaku lansia menjadi dasar
pendekatan penulis dalam merancang proyek, terbagi
menjadi 3 kategori yaitu lansia muda, lansia madya,
dan lansia tua, yang didalami berdasarkan perilaku
fisik, psikososial, dan psikologisnya sehingga tercipta
konsep indoor-outdoor blend sebagai dasar
pendalaman karakter ruang rancangan proyek.


Keywords


Continuing Care Retirement Communities, Karakter Ruang, Populasi Lansia, Panti Werdha, Perilaku Lansia.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks oleh :