FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN MAKANAN PADA REMAJA DI SURABAYA

Azalia Janeta(1*), Sela Ovina Santoso(2),


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini berfokus pada upaya untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan makanan di restoran terhadap remaja di Surabaya. Total sampel dari penelitian ini sebanyak 311 orang dengan menyebarkan kuisioner secara online dan offline di sekolah SMP, SMA, Universitas, dan acara Deteksi Red-A di Surabaya.

Proses analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa faktor dengan SPSS. Hasil dari penelitian untuk faktor–faktor yang mempengaruhi pemilihan makanan terhadap remaja di Surabaya, terbentuk 5 faktor baru, yaitu Keakraban, Kenyamanan, dan Kenikmatan; Kandungan Gizi; Daya Pikat Makanan; Nilai Uang terhadap Makanan; dan Pantangan Makanan.

 

Kata kunci:

Faktor Internal, Pemilihan Makanan, Pemilihan Restoran Remaja Surabaya, Analisa Faktor

Full Text:

PDF

References


Abdi, Y. (2016). Bikin Kuliner lebih Berkesan. Retrieved Aug, 25, 2016, from https://www.pressreader.com/indonesia/jawa-pos/20160825/281496455703080

Adriani, M., & Wirjatmadi, B. (2012). Peran Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Azrimaidaliza, I. (2011). Analisis Pemilihan Makanan pada Remaja di Kota Padang, Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 6 (1), Agustus 2011.

Asma, A., Nawalyah, A.G., Rokiah, M.Y. and Mohd Nasir, M.T. (2010). Comparison of food choice motives between Malay husbands and wives in an urban community, Malaysian J. Nutr., 16 (1), 69-81.

Biemans, S, Z. (2011). Polish consumer food choices and beliefs about organic food, British Food Journal, 113 (1), 122 – 137

Biro F, M., and Wein M . (2010). Childhood obesity and adult morbidities. American Journal of Clinical Nutrition 91(Suppl.):1499s–1505s.

Bonne, K., Vermeir, I., Bergeaud-Blackler, F. and Verbeke,W. (2007). Determinants of halal meat consumption in France, British Food Journal, 109 (5), 367-386.

Dijkstra, S, C., Neter, J, E., Brouwer, I, A., Huisman, M., Visser, M. (2014). Motivations to eat healthily in older Dutch adults – a cross sectional study. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity 2014.

Fotopoulus. C, Krystallis, A , Vassallo. M, Pagiaslis. A. (2008). Food Choice Questionnaire (FCQ) revisited. Suggestions for the development of an enhanced general food motivation model. Appetite 52 (2009) 199–208

French, S, A. (2003). Pricing Effects on Food Choices, Symposium: Sugar and Fat—From Genes to Culture. American Society for Nutritional Sciences.

Gaskell, G., Allum, N., Wagner, W., Kronberger, N., Togersen, H., Hampel, J. and Bardes, J. (2004).”GM foods and the misperception of risk perception.” Risk Analysis,185-194.

Irwan, A. (2017). Mau Merintis Bisnis Restoran untuk Kaum Muda? Ketahui dan Pelajari Tahapannya. Retrieved from March 19, 2017, from

http://uangonline.com/mau-merintis-bisnis-restoran-untuk-kaum-muda-ketahui-dan-pelajari-tahapannya/.

JPNN.com. (2016). Industri Makanan dan Minuman Melejit. Retrieved November 16, 2016,from http://www.jpnn.com/news/industri-makanan-dan-minuman-melejit

Kiara, S. (2017). Pilihan Makanan Sebagai Gaya Hidup Remaja. Retrieved from April 28, 2017, from https://www.kompasiana.com/serafina/pilihan-makanan-sebagai-gaya-hidup-remaja_590353d43fafbd7560cc5c55.

Knox, B. (2000). Consumer perception and understanding of risk from food. British Medical Bulletin 2000, 56 (1), 97-109.

Kustipia, R. (2016). Penuhi Asupan Gizi Remaja untuk Sejuta Kegiatan Aktif. Retrieved March, 5, 2016, from

http://www.kompasiana.com/repakustipia/penuhi-asupan-gizi-remaja-untuk sejuta-kegiatan-aktif_56d96984b37a611f18d754bc.

Lestari, S, H. (2016). Jumlah Restoran di Kota Surabaya Tambah Banyak, DKKP target penerimaan pajak Rp 287M. Retrieved March, 2016, from http://surabaya.tribunnews.com/2016/03/15/jumlah-restoran-di-kota-surabaya-tambah-banyak-dkkp-target-penerimaan-pajak-rp-287-m

Liliyah, A. (2016). Ekonomi Global Melambat, Indonesia Tetap Stabil. Retrieved September, 22, 2016, from https://swa.co.id/swa/business-strategy/ekonomi-global-melambat-indonesia-tetap-stabil.

Mohd-Any, A, A., Mahdzan, N, S., Cher, C, S. (2013). Food choice motives of different ethnics and the foodies segment in Kuala Lumpur. British Food Journal, 116 (12), 1879 – 1896

Ogden C, L., Carroll M, D., Curtin L, R., et al. (2006). Prevalence of overweight and obesity in the United States, 1999–2004. Journal of the American Medical Association 95: 1549–1555.

Rahayuningtys, D. (2016). Cafe dan Ritual Ngafe di Kalangan Anak Muda. Retrieved June, 02, 2016, from http://himantaraub.blogspot.co.id/2016/06/buletin-edisi-5.html

Rahman, S, A., Khattak, M, M, A, K., Mansor, N, R. (2013). Determinants of food choice among adults in an urban community. Nutrition & Food Science, Vol. 43 Iss 5 pp. 413 – 421 Review of Nutritin and Dietetics 33, 1-41.

Sarungpreneur.com. (2017). Bisnis Makanan yang Menguntungkan dengan Modal Kecil. Retrieved 2017, from http://sarungpreneur.com/inilah-bisnis-makanan-yang-menguntungkan-dengan-modal-kecil/#.

Sediaoetama, A, D. (2000). Ilmu Gizi Mahasiswa dan Profesi Jilid 1. Jakarta : Penerbit Dian Rakyat.

Sun, C. (2007). Health concern, food choice motives, and attitudes toward healthy eating : the mediating role of food choice motives. Program of Hospitality Management & Education, Department of Human Development & Family Studies, National Taiwan Normal University, No. 162, Sec. 1, Ho-Ping East Road, Taipei 106, Taiwan

Wardle, J., Haase, A, M., Steptoe, A., Nillapun, M., Jonwutiwes, K., Bellisle, F. (2004). Gender Differences in Food Choice: The Contribution of Health Beliefs and Dieting”. The Society of Behavioral Medicine.

Wardoyo, E. (2016). 10 Makanan Paling Viral di 2016. Retrieved from December 30, 2016, from https://food.idntimes.com/dining-guide/erina-wardoyo/10-makanan-ini-jadi-viral-di-2016-anak-hits-pasti-pernah-coba-1/full


Refbacks

  • There are currently no refbacks.