ANALISA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL MERCURE SURABAYA: STUDI KASUS PADA PEMIMPIN PEREMPUAN

Authors

  • Cerisa Aprilia
  • Christian Sutanto
  • Deborah Widjaja

Keywords:

Influencer online marketing, RaffiNagita, MS Glow Men, Purchase intention, Perceived behavior control.

Abstract

Gaya Kepemimpinan merupakan ciri atau perilaku yang digunakan oleh seorang pemimpin dalam memimpin bawahannya untuk mencapai suatu tujuan tertentu demi pencapaian suatu perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh gaya kepemimpinan tranformasional dan gaya kepemimpinan transaksional yang lebih berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Hotel Mercure Surabaya. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari pembagian kuesioner kepada 93 karyawan untuk menilai gaya kepemimpinan pemimpin perempuan yang memimpin mereka dan melihat pengaruh gaya kepemimpinan yang lebih berpengaruh kepada kinerja karyawan.

 

Leadership style is a characteristic or behavior that is used by a leader in leading his subordinates to achieve a certain goal for the purpose of a company. The purpose of this study was to determine the influence of transformational leadership style and transactional leadership style that are more influential on employee performance at Mercure Hotel Surabaya. The data used in this study were obtained by distributing questionnaires to 93 employees in order to assess the leadership style of women leaders who led them and to analyze the effect of leadership style that was more influential on employee performance.

            

References

Bangun, Wilson. (2012). Manajemen sumber daya manusia. Erlangga: Bandung

Barnes, C. (1981). Organisasi perusahaan, teori dan praktek. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Bass, B. (1996). From transactional to transformastional leadership : Learning to share the vision. New York: The McGraw-Hill companies.

Bass, B. (1985). Leadership and performence beyond expectation. New York: Free Press.

Boatwright, Karyn J., Linda Forrest. (2007). Leadership Preferences: The Influence of Gender and Needs for Connection On Workers Ideal Preferences for Leadership Behaviors, Journal of Leadership and Organizational Studies, 2007, 7: 18-34.

Borman, W.C. and Motowidlo, S.J. (1993). Expanding the Criterion Domain to Include Elements of Contextual Performance. In: Schmitt, N. and Borman, W.C., Eds., Personnel Selection in Organization, Jossey Bass, San Francisco, 71- 78

Campbell, J. P., McCloy, R. A., Oppler, S. H. and Sager, C. E. (1993) 'A theory of performance', in C. W. Schmitt and W. C. A. Borman (eds), Personnel Selection in Organizations. San Francisco: Jossey-Bass, 35-70.

Danim, S. (2010). Kepemimpinan pendidikan (Pendidikan Jenius (IQ+EQ), etika, perilaku motivasional dan mitos). Bandung: Alfabeta.

Djohan, MM, FIAS, D. J. (2016). 5 Pilar kepemimpinan di abad 21. Malang: Media Nusa Crwative.

Dubrin, A. (2010). Principles of leadership . Australia: South-western cengage.

Dwialesi, J. & Damayanti, N. (2016). Pengaruh Faktor-Faktor Fundaamental terhadap Return Saham Indeks Kompas 100. E-Journal Management Unud, Vol.5. No.4. 2544-2577

Eagly, A. H., & Johannesen-Schmidt, M. C. (2001). The leadership styles of women and men. Journal of Social Issues, 57, 781-797.

Effendi, O. U. (1986). Kepemimpinan dan komunikasi. Bandung: PT. Alumni.

Frankel, L. P. (2007). See jane lead: 99 Kiat sukses memimpin. Jakarta: PT Gramedia.

George, B. (2002). Leaders on leadership, pandangan para pemimpin tentang kepemimpinan. Malang: Gandum Mas.

Hasan, I. (2004). Analisis data penelitian dengan statistik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hasibuan, M. S. (2005). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamdi, A. (2014). Metode penelitian kuantitatif aplikasi dalam pendidikan. Yoyakarta: Deepublish.

Heidrajrahcman, & Husnan, S. (2000). Manajemen personalia. Yogyakarta: BPFE.

Hersey, P. (2004). Kunci sukses pemimpin situasional. Jakarta: Delaprasata.

Humphreys, J.H. (2005). Contextual Implications for Transformational and Servant Leadership: A Historical Investigation. Management Decision, Vol. 43, No. 10, pp. 1410-1431

ILO. (2016, agustus 17). Retrieved 02 10, 2017, from http://www.ilo.org/ilostat/faces/wcnav_defaultSelection;ILOSTATCOOKIE=xaO3VP7J8fLOdPIT3xd63uR9jm_mOb_QOikGCTM8WzIuprXaD_bY!-146808028?_afrLoop=46526123741426&_afrWindowMode=0&_afrWindowId=null

Ivancevich, & Konopaske, &. M. (2007). Perilaku dan manajemen organisasi (Jilid I, Edisi ke-7). Jakarta: Erlangga.

Jex, S.M. (2002). Organitational psycology: A scientist-practitioner approach. New York: John Wileyn & Sons.

Johnson, R. 2009. Transformational and Transactional Leadership and performance./Journal of the Academy of Marketing Science,Vol.29, PP.23-30.

Kartono. (2010). Retrieved march 10, 2017, from Kepemimpinan (Fungsi, Tanggung Jawab, dan Ciri Pemimpin): https://blingjamong.wordpress.com/2014/02/07/kepemimpinan-fungsi-tanggung-jawab-dan-ciri-pemimpin/

Kartini Kartono. 2011. Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta: PT. Rajawaligrafindo Persada.

Lensufiie, T. (2010). Leadership untuk pofesional dan pekerja. Jakarta: Erlangga.

Mangkunegara, A. A. (2009). Evaluasi kinerja sumber daya manusia. Bandung: Penerbit Refika Aditama.

Mangkunegara, A. A. (2004). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Maxwell, A. G. (1997). Hotel general management: Views from above the glass ceiling. International Journal of Contemporary Hospitality , 230-235.

Murniati, A. N. (2004). Getar gender buku pertama. Magelang: Yayasan Adikarya IKAPI dan Ford Foundation.

Nazir. 1988. Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Philip, L. (2000). Retrieved from Transformasional and Transactional Leadership: A Meta-Analytic test of their Relative Validity: http://www.manconsult.org/articles/clm2.html, Accessed 15 April 2012

Pradana, M. A., Sunuharyo, B. S., & Hamid, D. (2010). Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap kinerja karyawan. 1-11.

Prajogo, W. (2003). Pengaruh kepemimpinan transaksional-transformasional kinerja 7 (2).

Raharjo, Mudji dan Purbudi, 1997, Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: UPN.

Priyanto, D. (2009). SPSS untuk analisis korelasi, regresi dan multivariate. Jogjakarta: Gava Media.

Rivai, V. (2004). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Robbins, S. P. (2002). Perilaku organisasi. Jakarta: Erlangga.

Santoso, S. (2014). Panduan lengkap SPSS versi 20 (Edisi Revisi). Jakarta: Gramedia.

Sarwono, S. W. (2010). Psikologi remaja, edisi revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Shamir, B., House, R., & Arthur, M. (1993). The Motivational Effects of charismatic leadership: A Self-concept based theory. Journal of Organization Science.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

_______. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sujarweni, V. Wiratna dan Poly Endaryanto. 2012. Statistika untuk penelitian.Yogyakarta; Graha Ilmu.

Trihendradi. (2013). Langkah-langkah menguasai SPSS 21. Yogyakarta: Andi

Trinidad, C., Normore, H.(2005). Leadership And Gender Dangerous Liaison?. Leadership and organizational development journal, 26(7), 574-590.

Tjiptono, F. (2001). Kepemimpinan. Malang: Penerbit Bayu Media.

Tucunan, R., Supartha, W., & Riana, I. (2014). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan. E-jurnal ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

Vinger, G., & Cilliers, F. (2006). Effective transformational leadership behaviours for managing change. SA Journal of Human Resource Management, 4(2), 1-9.

Zaman, M. (2009). The 4th International conference on business and management research: Are the annual reports of public sector entities readable?. Bali: Australian Evidence

Downloads