ANALISIS PENGARUH JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE PERCEIVED SERVICE QUALITY DAN AFFECTIVE COMMITMENT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI RESTORAN HOTEL X

Christine Bernice(1*), Vincentia Philfin Thiores(2), Endo Wijaya Kartika(3),


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Perkembangan industri pariwisata di Bali terus mengalami peningkatan, maka persaingan dalam dunia perhotelan menjadi semakin ketat. Oleh karena itu hotel harus memperhatikan sumber daya manusianya untuk menciptakan pelayanan yang lebih unggul. Penelitian ini dilakukan karena masih sedikitnya penelitian mengenai Employee Perceived Service Quality. Selain itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel Job Satisfaction dan Employee Perceived Service Quality yang di penelitian sebelumnya tidak ada.

Structural Equation Modeling (SEM) dengan metode Partial Least Square digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian adalah Job Satisfaction berpengaruh positif dan signifikan terhadap Affective Commitment, Affective Commitment berpengaruh positif dan signifikan terhadap Employee Perceived Service Quality, Job Satisfaction berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Employee Perceived Service Quality, yang berarti bahwa Job Satisfaction harus melalui Affective Commitment dahulu yang akan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Employee Perceived Service Quality.

Keywords


Job Satisfaction , Affective Commitment, Employee Perceived Service Quality.

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik (2015). Kedatagan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada bulan Januari 2015 mencapai 301.748 orang. Retrieved April 02, 2015, from:http://bali.bps.go.id/webbeta/frontend/Brs/view/id/46.

Bungin, B. (2001) Metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif. Yogyakarta: Gajah Mada Press.

Ghozali (2011). Structural equation modelling metode alternatif dengan Partial Least Square. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Han, S.T., Nugroho, A., Kartika, E.W., Kaihatu, T.S. (2012). Komitmen afektif dalam organisasi yang dipengaruhi perceived organizational support dan kepuasan kerja. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 14 (2), 109-117.

Hasibuan, M.(2007). Manajemen sumberdaya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

He, P. (2008). An investigation of the antecedents and consequences of affective commitment in a U.S. hospitality organization. Journal of Hospitality and Tourism Management.

Kurnia, N. (2011). Model hubungan tactic knowledge dan kinerja individu pada balai riset dan standarisasi industri (TA No. 0806367355/TI/2006). Unpublised undergraduate thesis, Universitas Indonesia, Depok.

Listyawardhani, M. (2010). Analisa pengaruh kepuasan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan bagian produksi pada PG. Watoetoelis Krian Sidoarjo. (TA No. 0312010512/FE/EM/2010).

Luthans, F. (2006). Perilaku organisasi. (V.A Yuwono, Trans.). Yogyakarta: ANDI.

Riswanto, E. (2013). Pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja melalui kepuasan kerja karyawan pada Bank Artha Graha Internasional Tbk Pekanbaru. Jurnal Fakultas Ekonomi, 1 (5), 1-15.

Slåtten, T. (2008). Antecedents and effects of emotional satisfaction on employee-perceived service quality. Managing Service Quality: An International Journal, 18 (4), 370 – 386.

Slåtten, T. (2010). Do employees' feelings really matter in service-quality management?. European Business Review, 22 (3), 318 – 338.

Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.