ANALISIS GAP HARAPAN DAN PERSEPSI PENGUNJUNG EKOWISATA MANGROVE WONOREJO SURABAYA

Amelia Sugianto(1*), Monika Kristanti(2),


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat gap antara harapan dan persepsi pengunjung Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya terhadap daya tarik, kenyamanan, aktivitas, dan aksesibilitas. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Teknk pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Teknik keabsahan data menggunakan uji triangulasi. Sedangkan teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa daya tarik tidak terdapat gap antara persepsi dan harapan sedangkan untuk aksesbilitas,  kenyamanan, dan aktivitas terdapat gap antara persepsi dan harapan terhadap Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya.


Keywords


Daya Tarik, Kenyamanan, Aktivitas, Aksesibilitas, Persepsi, Harapan, Gap

Full Text:

PDF

References


Cakici, A.C., dan S Harman. (2007). ”Importance of destination attributes affecting destination choice of turkish bird-watchers”, Journal of Commerce and Tourism Education Faculty, 1,131-145. Melalui (http://www.ttefdergi.gazi.edu.tr/makaleler/2007/Sayi1/131-145.pdf)

Febrianti, E., dan S. Thio. (2007). Analisis Harapan dan persepsi konsumen terhadap dimensi website hotel bintang lima di Surabaya. Skripsi. Surabaya: Universitas Kristen Petra

Goeldner, C.R., dan J.R.B. Ritchie. (2009). Tourism: Principles, practices and philosophies. New York: John Wiley & Sons.

Hutagalung. 2002. Pengantar pariwisata. Bandung: Alfabeta.

Imran, A. N. (Agustus 2012). “Identifikasi kapasitas komunitas lokal dalam pemanfaatan potensi ekowisata bagi pengembangan ekowisata di Kawah Cibuni”, Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 23 (2), 85 – 102

Ismayanti. 2010. Pengantar pariwisata. Jakarta: Grasindo.

Jainuri., M. S., dan R.S. Wulandari. Penilaian Daya Tarik dan Pengembangan Obyek Wisata Pantai Tanjung Belandang di Kabupaten Ketapang. Skripsi. Pontianak: Universitas Tanjungpura Pontianak

Kreitner, R., dan Kinicki, A. (2008). Organizational Behavior. New Jersey : Prentice Hall Inc.

Lascurain., dan H. Ceballos. (2002). Tourism, ecotourism, and protected areas: the state of nature-based tourism. UK: International Union for Conservation of Nature and Natural Resources.Marpaung, H. 2002. Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung: Alfabeta.

Middleton, V. T. C. (2001). Marketing in travel and tourism 3rd Edition. Bodmin: MPG Books Ltd.

Pendit, N. S. (2002). Ilmu pariwisata sebuah pengantar perdana. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Robbins, S. P., dan T.A. Judge. (2008). Perilaku organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Schiffman, L. G., dan L. L. Kanuk. (2007). Perilaku konsumen. Jakarta: PT Pustaka Gramedia Utama.

Soekadijo, R. G. (2000). Anatomi pariwisata. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Suarka, F.M. (2010). Strategi pengembangan Ekowisata di Desa Jehem Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli. Tesis. Denpasar: Universitas Udayana.

Wahdiniwaty, R. (2011). “Aksesibilitas Wisata Pada Kota Metropolitan di Negara Berkembang (Suatu Survey di Wilayah Bandung Raya)”, Majalah Ilmiah UNIKOM, Vol. 11, No. 2.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.