ANALISIS PENGARUH TACIT KNOWLEDGE DAN EXPLICIT KNOWLEDGE TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI RESTORAN “X” SURABAYA

Christyanto Sulisthio(1*), Albert Yulianus(2),


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Pertumbuhan industri restoran dan kafe di Indonesia saat ini sedang berkembang dengan pesat, khususnya di Surabaya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui secara signifikan pengaruh tacit knowledge dan explicit knowledge terhadap kinerja karyawan di restoran “X” Surabaya serta tacit knowledge terhadap pemahaman karyawan akan explicit knowledge di restoran “X” Surabaya

Hasil kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa tacit knowledge dan explicit knowledge berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Restoran “X” Surabaya, serta tacit knowledge berpengaruh signifikan terhadap pemahaman explicit knowledge kinerja karyawan Restoran “X” Surabaya.


Keywords


Tacit Knowledge, Explicit Knowledge, Kinerja Karyawan

Full Text:

PDF

References


Anumba, C., Egbu, C., dan Carrillo, P. (2005). “Knowledge management in Construction. UK: Blackwell Publishing Ltd.

Arikunto, S. (2002). Metodologi penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Bahm, A. J. 1995. Comparative philosophy: Western, Indian, and Chinesse philosophies. Compared Illions: World Books, Inc.

Dessler, G. (2010). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Filemon, U. A. (2008). Introduction to knowledge management. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ghozali, I. (2002). Statistik non parametrik. Semarang: Undip.

Ghozali, I. (2011). Structural equation modeling metode alternatif. Dengan partial least square PLS. Semarang: Undip.

Kosasih, N., dan Budiani S. (2007). “Pengaruh knowledge management terhadap kinerja karyawan: studi kasus departemen front office Surabaya plaza hotel”, jurnal manajemen perhotelan, Vol. 3, No. 2, pp. 80-88, September 2007.

Malhotra, Y. (2000). “Knowledge management for e-business performance information strategy”, the executive journal, 16, (4), pp. 5-16.

Malhotra, Y. (2004). Marketing research: an applied orientation. New Jersey: Prentice Hall.

Mangkunegara, A. A. A. P. (2005). Evaluasi kinerja SDM. Bandung: Refika Aditama.

Meliono, I. (2007). MPKT Modul I. Jakarta: FEUI.

Prawirosentono, S. (1999). Manajemen sumber daya manusia kebijakan kinerja karyawan: kiat membangun organisasi kompetitif menjelang perdagangan bebas dunia. Yogyakarta: BPFE.

Raharso, S. (2009). “Orientasi pasar, inovasi dan kinerja organisasi ritel, mana- jemen”, Usahawan Indonesia, No.03/Th. XXXVIII: 20-29.

Rivai, B. M. (2005). Performance appraisal. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sangkala. (2007). Knowledge management. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Siregar, S. (2013). Statistik parametrik untuk penelitian kuantitatif. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif R dan D. Bandung: Alfabeta.

Teskey, F. N. (1989). “User models and world models for data, information, and knowledge”, Information Proccesing and Management, Vol. 25

Tobing, P. L. (2007). Knowledge management: konsep, arsitektur dan implementasi. Bogor: Ghalia Indonesia

Turban, E., McLean, E., dan Wetherbe, J. (2004). Information technology for management: transforming organizations in the digital economy. San Fransico.

Warouw, B. P., dan Kawet L. (2014). “Knowledge management terhadap kinerja operasional pada PT. BTN (persero) tbk. cabang Manado”, jurnal EMBA, 1, (2), p. 240-241.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.