Persepsi Remaja Terhadap Sosialisasi Pacaran Sehat sebagai Pendidikan Seks oleh Crisis Center Cahaya Mentari Surabaya
(1) Petra Christian University
(*) Corresponding Author
Abstract
Persepsi merupakan inti komunikasi dimana jika tidak ada persepsi positif maka kegiatan komunikasi tidak akan berjalan secara efektif . Persepsi memiliki tiga tahapan yaitu seleksi, organisasi dan intepretasi. CCCM adalah yayasan yang mengadakan kegiatan sosialisasi pacaran sehat. Yayasan ini dipilih karena bisa menjangkau audiens yang lebih luas daripada sekolah maupun lembaga lainnya. Peneliti memilih kegiatan sosialisasi pacaran sehat karena secara umum pendidikan seks khususnya mengenai pacaran kurang mendapatkan sosialisasi melalui lembaga resmi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan dengan survey. Informan dalam penelitian ini adalah remaja peserta sosialisasi pacaran sehat CCCM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hasil yang berupa persepsi positif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Oemi, A. (1993). Dasar-dasar public relations. Bandung : PT Citra Aditya Bakti.
Adler, R. B., & George R. (1991). Understanding Human Communication. Florida: Harcourt Brace Jovanovich.
Azwar, S. (2003). Sikap manusia: Teori dan pengukurannya (2ndEd). Yogyakarta: Pustaka Belajar
BKKBN. (2012). Orang Tua Sebagai Sahabat Remaja. Seri Informasi KRR: Dirjen Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi Remaja BKKBN.
Bungin, Bur. (2001). Metodologi Penelitian Sosial : Format-Format Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Darmastuti, R. (2011). Media Relations : Konsep, Strategi dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
DeVito, J. A. (2007). The interpersonal communication Book. USA: Pearson Education, Inc.
Ghozali, I. (2006). Aplikasi analisis multivariate dengan progam SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.
Hidir, A. (2012). Ambiguitas Pendidikan Seks di Indonesia. Riau: Teroka Riau
Ihromi, T. (2004). Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor
Kasali, R. (2008). Management Public Relation. Jakarta: Pustaka Utama
Krisyantono, R. (2007). Tehnik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana
Madani, Y. (2003). Pendidikan Seks Untuk Anak Dalam Islam. Jakarta: Zahra Publishing
Mulyana, D. (2005). Ilmu Komunikasi : Sebuah Pengantar. Bandung: Rosdakarya
Patton, B. R. (1983). Responsible public speaking. United State of America: Scott, Foresman and Company.
Prasetya, R. 2012. Yayasan Dalam Teori dan Praktik. Jakarta: Sinar Grafika.
Rakhmat, J. A. B. (2009). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : Rosdakarya.
Rakhmat, J. A. (2009). Psikologi Komunikasi. Bandung : Rosdakarya.
Ridhuan & Sunarto. (2009). Pengantar Statistika. Bandung : Alfabeta.
Silalahi, A. G. (2003). Metodologi Penelitian dan Studi Kasus. Sidoarjo: Citramedia.
Sugiyono, Prof. Dr. (2009). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Verdeber, R. F. (2010).The Challenge of Effective Speaking. Boston : Wadsworth
Wood, J. T. (1997). Communication in Our Lives. California : Wadsworth.
Yusuf, S. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : Rosdakarya.
NON BUKU
http://regional.kompas.com/read/2011/12/13/22150224/2011.Tahun.Buruk.Perempuan.di.Jawa.Tengah
http://www.tempo.co/read/news/2012/07/13/173416892/Definisi-Pacaran-Versi-Menteri-Kesehatan
www.isekolah.org/file/h_1090921278.doc
(http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/10/07/23/126161-orang-tua-khawatir-jawab-pertanyaan-anak-soal-seks)
(http://regional.kompas.com/read/2012/11/23/12045835/St.Kekerasan.dalam.Pacaran.Meningkat.)
(http://www.tempo.co/read/news/2012/07/13/173416892/Definisi-Pacaran-Versi-Menteri-Kesehatan).
http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2013/122258-Kekerasan-di-Masa-Pacaran-Banyak-Diadukan-Anak-anak-di-Jatim
Refbacks
- There are currently no refbacks.
TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI