Efektivitas Cinta Laura sebagai Brand Ambassador Fore Coffee pada Followers Instagram @fore.coffee

Kezya Natasya(1*), Gatut Priyowidodo(2), Astri Yogatama(3),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Marketing Public Relations pendekatan strategis yang menggabungkan pemasaran dan hubungan masyarakat untuk mencapai tujuan. Pada masa kini, Instagram telah menjadi platform penting bagi pelaku bisnis untuk menjual dan mempromosikan produk mereka. Pengguna Instagram berlomba-lomba membuat konten menarik agar bisnis mereka dapat dikenal oleh publik. Seiring perkembangan zaman, terjadi juga perubahan perilaku atau kebiasaan masyarakat. Dengan perubahan tren, kopi kini dinikmati oleh semua kalangan, termasuk anak muda. Fore Coffee, dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-5, meluncurkan kampanye bertajuk #FOREssentiallyYou. Kampanye ini berfokus pada kepedulian lingkungan dan kepercayaan diri anak muda. Sebagai bagian dari kampanye ini, Fore Coffee memilih Cinta Laura sebagai brand ambassador. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana efektivitas dari seorang Brand Ambassador Cinta Laura dalam Fore Coffee. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan deskriptif kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner lalu disebar kepada 100 orang responden. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan Brand Ambassador Cinta Laura terbukti efektif dengan melihat indikator pada model VisCAP. Dari hasil kuesioner terlihat bahwa indikator Visibility memiliki nilai paling tinggi dibanding yang lain. Jika Visibility seorang Brand Ambassador tinggi maka akan tinggi kesadaran pelanggan terhadap Fore Coffee.


Keywords


efektivitas, marketing public relations(MPR), brand ambassador, teori VisCAP, produk minuman

References


Ariani, Y. P. (2010). Analisis pengaruh pandangan iklan, kredibilitas iklan, daya tarik iklan dan kekuatan iklan terhadap minat beli (Studi kasus terhadap pengguna sepeda motor matic merek Honda Vario di kota Semarang).

Dyah, A. (2014). Studi elaboration likehood model pad pengaruh selebgram (Selebriti endorser instagram terhadap minat pembelian dalam media sosial Instagram). https://www.academia.edu/8370228/ JURNAL_ALL.

Fitrah, I. (2022). Branding: Jurnal Manajemen Dan Bisnis. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/branding

IDN Times, & Robert. (2023). Apa Itu Elegan? Ini Contoh kalimat Dan Sinonimnya!. IDN Times.

Lee&Kim. (2019). The influence of brand ambassador and price discount on consumer purchase intention in E-Commerce Shopee (case study on shopee users in Bandung City).

Nancy, N., Goenawan, F., & Monica, V. (2020). Efektivitas Penggunaan Brand Ambassador Laneige Dalam Model VisCAP. Jurnal E-Komunikasi, 8(2).

Sabella, V. P., Hermawan, A., & Dhewi, T. S. (2022). The Influence of Brand Ambassador and Social Media Marketing on Purchase Intention Through Brand Image (Study on Consumers “ Sang Dewa Snack”) 1,2,3). International Journal of Humanities and Applied Social Science

Saputri, S. A. (2023). Pengaruh brand ambassador, Brand Image, Kualitas.

Solikatun, S., Kartono, D. T., & Demartoto, A. (2015). Perilaku Konsumsi Kopi Sebagai Budaya Masyarakat Konsumsi (Studi Fenomenologi Pada Peminum Kopi Di Kedai Kopi Kota Semarang). Jurnal Analisa Sosiologi, 4(1).

Suryani, F. L. (2015). Instagram dan fashion remaja (Studi kasus peran media sosial Instagram terhadap trend fashion remaja dalam akun @OOTDINDO tahun 2014).

Terkini, B. (2023). Definisi, Sinonim, Dan Antonim Ramah Dalam Kaidah Bahasa Indonesia.

Y. Chang, Hueiju Yu, Hsi-Peng Lu. (2015). Persuasive messages, popularity cohesion, and message diffusion in social media marketing - consensus. Journal of Business Research.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI