Efektivitas Pesan MUA Profesional Terhadap Followers @ltpro_official
(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author
Abstract
Fenomena "Social Proof" semakin marak di kalangan pengguna media sosial, dimana mereka cenderung mengikuti tindakan dan pendapat orang lain, terutama ahli yang terpercaya, berdasarkan interaksi, ulasan, dan rekomendasi yang mereka bagikan. Fenomena ini menunjukkan bahwa pesan yang disampaikan oleh Marketing Public Relations dapat secara signifikan mempengaruhi keputusan dan perilaku konsumen di platform digital. Sebuah pesan dianggap efektif jika mampu menarik perhatian, memicu kebutuhan, menggunakan lambang yang dapat dimengerti, serta memberikan saran dan tanggapan yang sesuai dengan situasi individu. LT PRO berkolaborasi dengan MUA Profesional ternama di Indonesia untuk memasarkan produknya melalui konten celebrity/expert endorser, tutorial, serta testimoni/honest review sebagai bagian dari strategi komunikasi pemasarannya. Efektivitas pesan MUA Profesional diukur dengan model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan membagikan survei online kepada 100 responden menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan MUA Profesional efektif pada keempat indikator AIDA.
Keywords
References
Andini, E. (2023, July 25). Digital Campaign: Definisi dan Contoh Campaign. Seekflow
Ardianto, E. (2009). Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Cialdini, R.B. (1984). Influence: The psychology of persuasion. William Morrow dan Co.
Daryanto. (2011). Media Pembelajaran. Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera
Effendy, O U. (2003). Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Bandung : Citra Aditya Bakti.
Effendy, O U. (2015). Ilmu, Komunikasi Teori dan Praktek Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditia Bakti.
Floor, M. G., & Raaij, V. (2011). Marketing Communication Strategy (First). Noordhoff Uitgever
Hariri, Nabila M. A., et al. "Menjadikan Brand Top Of Mind melalui Penggunaan Strategi Funneling (Studi Kasus pada UMKM Wanderer Scarves)." Media Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, vol. 21, no. 2, Jul. 2021, pp. 33-50, doi:10.30595/medek.v21i2.10904.
Kitchen, P. J., & Burgmann, I. (2010). Integrated Marketing Communication. In Wiley International Encyclopedia of Marketing, eds. J.N. Sheth and N.K. Malhotra. John Wiley & Sons Ltd.
Kotler, P., & Keller, K.L. (2006). Marketing Management (12th ed.). New Jersey: Pearson Education, Inc.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran, Edisi 13. Jakarta.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2012). Marketing Management (14th ed.). United States of America: Pearson.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Manajemen Pemasaran edisi 12 Jilid 1 & 2.Jakarta: PT. Indeks.
Maddalena, S., & Maddalena, S. (2024, January 31). Digital 2024 - We Are Social Indonesia. We Are Social Indonesia. https://wearesocial.com/id/blog/2024/01/digital-2024/
Mae. (2024). Belanja Kecantikan Warga RI Hampir Rp 3 T, Lebih Besar dari Makanan. CNBC Indonesia;cnbcindonesia.com.https://www.cnbcindonesia.com/research/20240427110427-128-533935/belanja-kecantikan-warga-ri-hampir-rp-3-t-lebih-besar-dari-makanan
McQuail, D. (2010). McQuail's Mass Communication Theory. Netherlands: SAGE Publications, Ltd.
Nasrullah, Rully. (2016). MEDIA SOSIAL, PERSPEKTIF KOMUNIKASI, BUDAYA, DAN SOSIOTEKNOLOGI, Penerbit Simbiosa Rekatama Medika, 1437.
NapoleonCat. (2024). Social Media users in Indonesia - February 2024. Napoleoncat.com. https://napoleoncat.com/stats/social-media-users-in-indonesia/2024/02/
Neuman, W. L. (2013). Metode penelitian sosial pendekatan kualitatif dan kuantitatif edisi ketujuh. Jakarta: PT Indeks.
Nikmah, N., & Zaidah, N. (2022). Pentingnya social proof dalam digital marketing (Studi pada digital marketing). https://doi.org/10.31949/dialogika.v4i1.7823
Oliver, A. (2022). 10 Cara Paling Efektif untuk Edit Video YouTube dan Raih Banyak Views. Glints.com. https://glints.com/id/lowongan/cara-edit-video-youtube/
Rakhmat, Jalaludin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Riadi, Muchlisin. 2020. Strategi Komunikasi (Pengertian, Teknik, Langkah dan Hambatan).
Riyantika, K. (2023). Daftar Biaya Kursus MUA, Cocok Untuk Ibu Rumah Tangga Menambah Skill Jadi Ladang Cuan - Semua Halaman - Nakita. (2023). Nakita. https://nakita.grid.id/read/023939961/daftar-biaya-kursus-mua-cocok-untuk-ibu-rumah-tangga-menambah-skill-jadi-ladang-cuan?page=all
Schouten, A. P., Janssen, L., dan Verspaget, M. (2020). Celebrity vs. influencer endorsements in advertising: The role of identification, credibility, and product endorser fit. International Journal of Advertising, 39(2): 258–281. https://doi. org/10.1080/02650487.2019.1634898.
Schramm, Wilbur. 1954. “How Communication Works”, dalam The Process and Effects of Communication, ed. Wilbur Schramm. Urbana: University of Illinois Press.
Setyaningrum, A. (2015). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Yogyakarta: CV. AndiOffset.
Similarweb.(2024).https://www.similarweb.com/top-websites/indonesia/e-commerce-and-shopping/marketplace/
Singarimbun, M., Effendi, S. (1985). Metode Penelitian Survei (-). Jakarta: Jakarta: LP3ES,.
Smith, M. (2021). infed.org: Education, Community-Building and Change. https://www.infed.org
Sugiyono. (2015). METODE PENELITIAN PENDIDIKAN (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). ALFABETA CV.
Ulber, Silalahi. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI