Efektivitas Vidi Aldiano Sebagai Brand Ambassador Somethinc pada Followers Instagram @Somethincofficial

Martha Natalia Auwling(1*), Inri Inggrit Indrayani(2), Lady Joanne Tjahyana(3),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Somethinc merupakan brand skincare dan kecantikan lokal buatan Indonesia yang secara aktif menggunakan Instagram untuk berinteraksi dengan konsumennya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efektivitas penggunaan brand ambassador pada Instagram @somethincofficial. Penelitian ini menggunakan metode online survei yang disebarkan kepada 100 responden  yang menggunakan skala likert. Penelitian ini menggunakan indikator VisCAP (Visibility, Credibility, Attraction, Power) sebagai alat ukur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Vidi Aldiano efektif sebagai brand ambassador Somethinc. Penelitian ini menunjukkan bahwa dari indikator VisCAP yang paling efektif adalah indikator Attraction, sedangkan indikator yang paling rendah adalah Power.

Keywords


efektivitas, brand ambassador, viscap, Vidi Aldiano, marketing public relations (MPR)

References


Abdullah, A. (2012). Pemasaran Melalui Media Sosial: Strategi Menarik Perhatian Konsumen.

Campbell, J. P. (1970). "Effective Behavior: A Review." In J. S. Locke (Ed.), Work and

Motivation (pp. 1-17). New York: American Book Company.

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. (2021). Generasi “Milenial” Dan Generasi “Kolonial.”

Kemenkeu.go.id. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pontianak/baca-artikel

/Generasi-Milenial-Dan-Generasi-Kolonial.html#:~:text=Post%20Gen%20Z%

adalah%20generasi,berusia%2024%2D39%20tahun).

Doucett, Elisabeth, 2008, Creating Your Library Brand Diterjemahkan oleh Soenarto. Chicago,

The American Library Association

Effendy, O. U. (2000). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Effendy, O. U. (2003). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kamins, M. (2013, May 29). An Investigation into the “Match-up” Hypothesis in Celebrity

Advertising: When Beauty May Be Only Skin Deep. ResearchGate; Taylor & Francis.

https://www.researchgate.net/publication/261641910_An_Investigation_into_the_

Match-up_Hypothesis_in_Celebrity_Advertising_When_Beauty_May_Be_

Only_Skin_Deep

Kotler, P. (2009). Manajemen pemasaran. Jakarta: PT Index Kelompok Gramedia.

Kotler, Philip, Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management,14th Edition united States of

America: Pearson.

Kotler, Philip, Kevin Lane Keller. 2021. Marketing Management,14th Edition united States of

America: Pearson.

Park, J. W. (2008). "Stimulus-Organism-Response (SOR) Model." Dalam International

Encyclopedia of Communication.

Royan, Frans M, 2005. Marketing Selebritis. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Royan, Frans., 2004, Marketing Celebrities. Jakarta, PT. Elex Media Komputindo.

Siagian, S. P. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI