Efektivitas Penggunaan Jeonghan Seventeen Sebagai Brand Ambassador @banilaco_id pada Followers di Instagram

Putty Salma Tabina(1*), Ido Prijana Hadi(2), Astri Yogatama(3),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Banila Co merupakan produk atau brand kecantikan asal Korea Selatan yang masuk kedalam pasar Indonesia karena peminatnya yang cukup banyak. Dengan tujuannya untuk memperluas pasar di berbagai negara, Banila Co menggunakan brand ambassador yang cukup terkenal dari Korea Selatan bernama Yoon Jeonghan dari Seventeen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana efektivitas penggunaan Jeonghan Seventeen sebagai brand ambassador @banilaco_id pada Followers di Instagram. Penelitian ini menggunakan metode surveyonline yang disebarkan kepada 100 responden dengan menggunakan skala Likert. Hasil dari penelitian ini adalah Jeonghan Seventeen sebagai brand ambassador Banila Coterbukti efektif dengan melihat nilai – nilai pada teori VisCAP. Penelitian ini membuktikan bahwa indikator VisCAP yang paling efektif terhadap Jeonghan Seventeen sebagai brand ambassador merupakan indikator attraction.


Keywords


Efektivitas, Brand Ambassador, Teori VisCAP, Media Sosial, Instagram

References


Annur, C. M. (2022). Survei JAKPAT: Musik K-Pop Lebih Disukai perempuan ketimbang laki-laki. Katadata. Retrieved from: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/12/16/survei-jakpat-musik-k-pop-lebih-disukai-perempuan-ketimbang-laki-laki.

Chandra, V, R. (2023). Efektivitas ITZY sebagai brand ambassador. Dewey.petra.ac.id. Retrieved from: https://dewey.petra.ac.id/digital/view/57680.

Banila Co. About us. Retrieved from: https://banilausa.com/pages/about-us.

Effendy, O, U. (2003). Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.

Kertamukti, R. (2015). Strategi Kreatif Dalam Periklanan: Konsep, Media, Branding, Anggaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Kotler, P. dan Keller, K.L. (2008). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Indeks.

Rahmat, Z. (2022). Marketing Public Relations (MPR) Sebagai Strategi Pemasaran Yang Efektif di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Pajak dan Keuangan Negara Vol.4 No 1. DOI:10.31092/jpkn.v4i1S.1863.

Ramadhani, N, D, P. (2022). Pengaruh brand ambassador bintang Korea Selatan. Dspace.uii.ac.id. Retrieved from: https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle 123456789/41907/18321034.pdf?sequence=1.

Royan, F, M. (2005). Marketing selebritis: Strategi dalam iklan dan strategi selebritis memasarkan diri sendiri. Jakarta: PT. Media Elex Komputindo.

Ruslan, R. 2010. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Nasrullah, R. (2015). Media Sosial; Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Sherly, S. (2021). Biodata dan Profil Jeonghan SEVENTEEN, Si 'Paduka' Bersuara Merdu.Idntimes.com. Retrieved from: https://www.idntimes.com/korea/kpop/sherly-8/biodata-profil-jeonghan-seventeen-c1c2-1?page=all.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Theglobalstatistics.com. Retrieved from: https://www.theglobalstatistics.com/indonesia-social-media-statistics/?expand_article=1.

Tobing, S, T, A. (2023). Efektivitas Brisia Jodie sebagai brand ambassador. Dewey.petra.ac.id. Retrieved from: https://dewey.petra.ac.id/digital/view/57677.

Wahyuni, N. (2014). Uji validitas dan reliabilitas. Binus.ac.id. Retrieved from: https://qmc.binus.ac.id/2014/11/01/u-j-i-v-a-l-i-d-i-t-a-s-d-a-n-u-j-i-r-e-l-i-a-b-i-l-i-t-a-s/.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI