Representasi Cyberbullying Dalam Film Budi Pekerti

Russell Vernon(1*), Fanny Lesmana(2), Daniel Budiana(3),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Cyberbullying direpresentasikan melalui film Budi Pekerti. Bercerita mengenai kasus perundungan siber yang menimpa salah satu guru yang berpengaruh dalam kehidupan pribadi beserta keluarganya, Budi Pekerti ingin memberikan gambaran tentang cyberbullying di Indonesia. Pendekatan yangdigunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah semiotika milik John Fiske dengan menggunakan tiga kode-kode televisi mulai dari level realitas, level representasi, dan level ideologi. Berdasarkan kode-kode tersebut, peneliti melihat adanya konsep Cyberbullying yang digambarkan dalam film Budi Pekerti. Peneliti menggunakan scene atau adegan yang adadalam film Budi Pekerti sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa reprentasi cyberbullying digambarkan dengan sosok orang yang viral dan terkena hujatan karena videonya yang tersebar di dunia maya sehingga berpengaruh pada kehidupan pribadinya. Penelitian ini juga menyoroti peran perempuan yang lebih ditonjolkan dengan berani beragumentasi serta mengutarakan pendapat pada era digital dan kaitannya dengan teknologi sehingga sesuai dengan ideologi feminisme gelombang keempat.

Keywords


epresentasi; cyberbullying; film; semiotika; John Fiske.

References


Aminah, A., & Sari, N. (2019). Dampak Hoax di Media Sosial Facebook Terhadap

Pemilih Semula. Jurnal Komunikasi Global, 51-62.

Arifiani, Muharyati, Fatimah, Adhani, & Rianti. (2015). Faktor-Faktor Yang

MempengaruhiBudiPekerti. Jakarta: Kementrian Kesehatan.

Bernicka, A. (2023). Analisis Semiotika John Fiske Mengenai Perspektif

Kekerasan Pada Series Katarsis. Jurnal Ilmu Komunikasi, 133-144.

Carreta, T., Tjahyana, L., & Budiana, D. (2019). Representasi Cybercrime Dalam

Film Searching. Jurnal E-Komunikasi, 1-10.

Dwiwasa, P., & Sitohang. (2024). Film Budi Pekerti : Inspirasi Pendidikan Karakter

MelaluiRuang DIgital. Jurnal Pendidikan Tambusai, 809-822.

Farikhi, A. (2023). Analisis Semiotika John Fiske Tentang Cyberbullying Pada

Remaja DalamFilm Unfriend. Jurnal Sosiologi, 20-27.

Fitria, Olivia, H., & Nurvarindra, M. (2022). Peran Istri Dipandang dari 3M Dalam

Budaya Patriarki Suku Jawa. Jurnal Qualita, 1-8.

Jamhuri, M. (2018). Humanisme Sebagai Nilai Pendekatan Yang Efektif Dalam

Pembelajaran dan Bersikap Perspektif Multikulturalisme di Universitas

Yudharta Pasuruan. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 317-335.

Kurniawan, M., Syafei, I., & Anggoro, B. (2023). Pendidikan Budi Pekerti

(Pemikiran Prof Dr Hamka dan Ki Hadjar Dewantara). Shautut Tarbiyah, 53-

Latifah, N. (2015). Pendidikan dan Penanaman Budi Pekerti. Jurnal Jurusan

Pendidikan IPSEkonomi, 1-10.

Listiyapinto, R., & Mulyana. (2024). Analisis Wacana Kritis dalam Film Budi

Pekerti. JurnalBahasa, Seni dan Pengajaran, 11-17.

Mudjiono, Y. (2011). Kajian Semiotika Dalam Film. Jurnal Ilmu Komunikasi, 125-

Muhtar. (2023, July 5). UICI. Retrieved from UICI: https://uici.ac.id/

Musthofa, F. (2018). Konsep Pendidikan Budi Pekerti Menurut Ki Hadjar

Dewantara.

Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Ratunis, G. (2020). Representasi Makna Kesendirian Pada Lirik Lagu " Ruang

Sendiri" KaryaTulus. Jurnal Humaniora, 1-14.

Romlah, S. (2023). Representasi Feminisme Dalam Film (Analisis Semiotika John

Fiske Terhadap Film Sherina). Yogyakarta: Universitas Sangga Buana.

Rossiana, A., Haq, R., Naha, I., & Nurhayati, E. (2024). Interpretasi Film Budi

Pekerti: Antara Moral dan Viral. Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa,

-149.

Sari, H., Pebriyani, P., Nurfarida, S., Suryanto, M., Suri, P., & Nugraha, R. (2022).

Perilaku Bullying Yang Menyimpang Dari Nilai Pancasila Pada Siswa

Sekolah. Jurnal Kewarganegaraan, 2095-2113.

Wibowo, B. (2022). Feminisme Indonesia. Historical Studies Journal, 125-136.

Zainiya, M., & Aesthetika, N. (2022). Analisis Semiotika John Fiske Tentang Body

Shaming Dalam Film Imperfect. Indonesian Journal of Cultural and

Community Development, 1-13


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI