Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Mengenai Brand Identity FamilyMart Pasca Grand Opening Surabaya
Keywords:
data mining, naive bayes classifier, classification, f-scoreAbstract
Brand identity merupakan elemen-elemen pembentuk identitas visual yang disampaikan perusahaan kepada audiens. Komponen dari brand identity adalah nama brand, logo brand, dan trademark brand. Brand identity adalah seperangkat asosiasi brand yang unik dan menyiratkan sebuah janji kepada pelanggan serta mencakup identitas inti dan juga identitas yang diperluas. Dalam penelitian ini, akan dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan masyarakat Surabaya mengenai brand identity FamilyMart pasca grand opening Surabaya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dan metode penelitian online survey yang dibagikan kepada 100 responden masyarakat Surabaya yang diambil menggunakan teknik proporsional purposive sampling. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Stimulus-Organism-Response (S-O-R), Marketing Public Relations, dan Brand Identity. Hasil akhir dari penelitian ini secara keseluruhan adalah responden masyarakat Surabaya memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai brand identity FamilyMart pasca grand opening Surabaya. Hal ini terjadi karena FamilyMart secara konsisten menyampaikan brand identity di berbagai media promosi, terutama gerai, Instagram, dan influencer / food vlogger.References
Alifahmi. (1994). Marketing Public Relations. Jakarta: Lembaga Manajemen FEUI.
Effendy, O. (2003). Ilmu teori dan filsafat komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti
Ghodeswar, B. M. (2008). Building brand identity in competitive markets: A conceptual model.
Journal of Product & Brand Management, 17(1), 4–12.
https://doi.org/10.1108/10610420810856468
Kennedy, J. E., & Soemanagara, R. D. (2006). Marketing communication: Taktik dan
strategi. Bhuana Ilmu Populer.
Kotler, P., & Amstrong. (2008). Prinsip-prinsip pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Kotler, P., & Pfoertsch, W. (2007). B2B brand management. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer
Mulyana, D. (2015). Ilmu komunikasi: Suatu pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Prabowo, I. (2023). Keberhasilan F&B dalam gerai Family Mart Indonesia. Retail Asia. Retrieved
January 12, 2024, from
https://retailasia.com/indonesian/exclusive/keberhasilan-fb-dalam-gerai-family-mart-indo
nesia
Schiffman, Lazar, & Kanuk. (2000). Customer behavior: International edition. Prentice Hall.
Shimp, T. A. (2003). Periklanan dan promosi. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: CV. Alfabeta.
Suryaningrum, F. (2022). Logo: Pengertian, fungsi, komponen, & kriteria logo
yang baik. Aksaradata. https://aksaradata.id/blog/logo-adalah/
Sutisna. (2001). Perilaku konsumen & komunikasi pemasaran. Remaja Rosdakarya.
Trianto, R. (2021). Komunikasi Pemasaran Melalui Media Sosial (Studi Kasus Di SD Luqman Al
Hakim Surabaya). An-Nida’ : Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 9(2), 95-120.
Retrieved from https://e-jurnal.stail.ac.id/index.php/annida/article/view/279
Tuckwell, K.J. (2007). Integrated marketing communication (2nd ed.). Toronto: Pearson Prentice
Hall.
Udin, N. (2011). LANGKAH PENYADARAN BRAND USAHA KECIL DAN MENENGAH
(UKM). Humaniora, 2(1), 277–280. https://doi.org/10.21512/humaniora.v2i1.3003
Ummah, F. (2023). Logo: Pengertian, fungsi dan kriteria dalam membangun branding.
Marketeers.
https://www.marketeers.com/logo-pengertian-fungsi-dan-kriteria-dalam-membangun-bran
ding/