Tingkat Pengetahuan Masyarakat Surabaya Mengenai Brand Identity FamilyMart Pasca Grand Opening Surabaya

Danny Sumana(1*), Ido Prijana Hadi(2), Felicia Goenawan(3),


(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(2) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(3) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra
(*) Corresponding Author

Abstract


Brand identity merupakan elemen-elemen pembentuk identitas visual yang disampaikan perusahaan kepada audiens. Komponen dari brand identity adalah nama brand, logo brand, dan trademark brand. Brand identity adalah seperangkat asosiasi brand yang unik dan menyiratkan sebuah janji kepada pelanggan serta mencakup identitas inti dan juga identitas yang diperluas. Dalam penelitian ini, akan dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan masyarakat Surabaya mengenai brand identity FamilyMart pasca grand opening Surabaya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dan metode penelitian online survey yang dibagikan kepada 100 responden masyarakat Surabaya yang diambil menggunakan teknik proporsional purposive sampling. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Stimulus-Organism-Response (S-O-R), Marketing Public Relations, dan Brand Identity. Hasil akhir dari penelitian ini secara keseluruhan adalah responden masyarakat Surabaya memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai brand identity FamilyMart pasca grand opening Surabaya. Hal ini terjadi karena FamilyMart secara konsisten menyampaikan brand identity di berbagai media promosi, terutama gerai, Instagram, dan influencer / food vlogger.

Keywords


Tingkat Pengetahuan; Brand Identity; Marketing Public Relations; Teori SOR; FamilyMart.

References


Alifahmi. (1994). Marketing Public Relations. Jakarta: Lembaga Manajemen FEUI.

Effendy, O. (2003). Ilmu teori dan filsafat komunikasi. Bandung: PT Citra Aditya Bakti

Ghodeswar, B. M. (2008). Building brand identity in competitive markets: A conceptual model.

Journal of Product & Brand Management, 17(1), 4–12.

https://doi.org/10.1108/10610420810856468

Kennedy, J. E., & Soemanagara, R. D. (2006). Marketing communication: Taktik dan

strategi. Bhuana Ilmu Populer.

Kotler, P., & Amstrong. (2008). Prinsip-prinsip pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P., & Pfoertsch, W. (2007). B2B brand management. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer

Mulyana, D. (2015). Ilmu komunikasi: Suatu pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Prabowo, I. (2023). Keberhasilan F&B dalam gerai Family Mart Indonesia. Retail Asia. Retrieved

January 12, 2024, from

https://retailasia.com/indonesian/exclusive/keberhasilan-fb-dalam-gerai-family-mart-indo

nesia

Schiffman, Lazar, & Kanuk. (2000). Customer behavior: International edition. Prentice Hall.

Shimp, T. A. (2003). Periklanan dan promosi. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: CV. Alfabeta.

Suryaningrum, F. (2022). Logo: Pengertian, fungsi, komponen, & kriteria logo

yang baik. Aksaradata. https://aksaradata.id/blog/logo-adalah/

Sutisna. (2001). Perilaku konsumen & komunikasi pemasaran. Remaja Rosdakarya.

Trianto, R. (2021). Komunikasi Pemasaran Melalui Media Sosial (Studi Kasus Di SD Luqman Al

Hakim Surabaya). An-Nida’ : Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 9(2), 95-120.

Retrieved from https://e-jurnal.stail.ac.id/index.php/annida/article/view/279

Tuckwell, K.J. (2007). Integrated marketing communication (2nd ed.). Toronto: Pearson Prentice

Hall.

Udin, N. (2011). LANGKAH PENYADARAN BRAND USAHA KECIL DAN MENENGAH

(UKM). Humaniora, 2(1), 277–280. https://doi.org/10.21512/humaniora.v2i1.3003

Ummah, F. (2023). Logo: Pengertian, fungsi dan kriteria dalam membangun branding.

Marketeers.

https://www.marketeers.com/logo-pengertian-fungsi-dan-kriteria-dalam-membangun-bran

ding/


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


TEMPLATE JURNAL E-KOMUNIKASI