Self Disclosure Dalam Komunikasi Interpersonal Pada Pasangan Jarak Jauh Untuk Mempertahankan Hubungan
Keywords:
Quality management system, ISO 9001, 2015, RAM, Risk assessmentAbstract
Self Disclosure dalam komunikasi interpersonal pada pasangan hubungan jarak jauh untuk mempertahankan hubungan serta meningkatkan kepercayaan diri melalui media komunikasi online dikarenakan cara berkomunikasi yang dilakukan mengalami perubahan dari yang tatap muka berahli ke komunikasi online. Fenomena hubungan jarak jauh sudah menjadi hal yang biasa dengan tuntutan pekerjaan maupun pendidikan kerap kali memaksa pasangan untuk menjalani sebuah hubungan berpacaran jarak jauh. Self Disclosure dimana seseorang mengungkapkan informasi pribadi kepada orang lain yang biasanya dirahasiakan. Dalam hubungan jarak jauh, keterbukaan ini penting untuk membangun rasa percaya dan kedekatan. Melalui Self Disclosure, serta adanya Relationship maintenance akan membuat hubungan menjadi lebih intim. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus mendapati ketiga pasangan yang memiliki hubungan berpacaran jarak jauh dan sedang menjalin komunikasi interpersonal Self Disclosure. Temuan penelitian menunjukkan bahwa keintensitasan berkomunikasi, kejujuran emosional serta ke dalam berkomunikasi menimbulkan kepercayaan dan mempermudah jalannya Self Disclosure untuk mempertahankan hubungan jarak jauh yang sedang dijalani.References
Curran, M., McDaniel, B., Pollitt, A., & Totenhagen, C. (2015). Gender, Emotion Work, and
Relationship Quality: A Daily Diary Study. Sex Roles, 73, 157-173.
Creswell, j. W. (2007). Qualitative inquiry and research design: choosing among five approaches
(2nd ed.). Sage.
Devito, joseph. (2016) the interpersonal communication book 14th edition global edition. New york
: hunter college of the City University of New york.
Devito, joseph. A. 1997. Komunikasi antar manusia: kuliah dasar, edisi kelima. Jakarta: professional
books
Greene, k., derlega, v. J., & mathews, a. (2006). Self-disclosure in personal relationships. The
Cambridge Handbook of Personal Relationships, 409, 427.
Ogolsky, b. G., monk, j. K., rice, t. M., theisen, j. C., & maniotes, c. R. (2017). Relationship
maintenance: a review of research on romantic relationships. Journal of family theory &
review, 9(3), 275-306.
Kurniati, g. (2018). Pengelolaan hubungan romantis jarak jauh (studi penetrasi sosial terhadap
pasangan yang terpisah jarak geografis sejak pacaran hingga menikah). Jurnal komunikasi
indonesia, 4(1), 3. Komunikasi di masyarakat). Kencana prenada media.
Sugiyono. (2005). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: alfabeta.
Stafford, l. (2005) maintaining long-distance and cross-residential relationships.
Tong, s., & walther, j. (2011) relational maintenance and cmc. Chapter six.
Piranti, m (2023). Self disclosure virtual communication in long distance relationship (ldr) couple
in managing relationships. Perspektif, 12 (3), 868 – 874. Doi:
10.31289/perspektif.v12i3.9349
Winanda, a. P., lestari, s. B., herieningsih, s. W., & naryoso, a. (2014). Penggunaan internet sebagai
alternatif media komunikasi untuk mempertahankan komitmen asmara pasangan long
distance relationship. Interaksi online, 2(2)